Menpora Tegaskan Efisiensi Anggaran tidak Pengaruhi Komitmen Prestasi Olahraga Nasional

: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa efisiensi anggaran pada tahun 2025 tidak akan mengubah komitmen pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional../Foto Istimewa/Humas Kemenpora


Oleh Wandi, Kamis, 13 Februari 2025 | 22:16 WIB - Redaktur: Untung S - 261


Jakarta, InfoPublik – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa meskipun terjadi efisiensi anggaran pada tahun 2025, hal itu tidak akan mengubah komitmen pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional.

Pernyataan ini disampaikan Menpora Dito setelah rapat kerja dengan Komisi X bidang olahraga DPR RI pada Kamis (13/2/2025). Dalam kesempatan tersebut, Menpora menjelaskan bahwa alokasi anggaran Kemenpora yang awalnya sebesar Rp2,3 triliun telah mengalami rekonstruksi menjadi Rp1,03 triliun, yang tentu berdampak pada proyeksi program yang akan dilaksanakan.

“Pastinya ada pengaruh dari proyeksi yang kami lakukan saat kami masih memiliki APBN Rp2,3 triliun,” sebut Menpora kepada awak media.

Salah satu perubahan signifikan yang terjadi adalah rencana awal Kemenpora untuk mendukung pemusatan latihan nasional (Pelatnas) jangka panjang, yang seharusnya berlangsung hingga Olimpiade 2028. Namun, setelah adanya efisiensi anggaran, Pelatnas yang akan dilakukan pada anggaran Tahun Anggaran 2025 akan difokuskan untuk persiapan event-event yang digelar tahun ini.

“Dengan adanya efisiensi ini, kami akan melakukan pelatnas yang akan berfokus untuk persiapan event yang ada di tahun 2025 ini. Khususnya tahun ini kita menghadapi SEA Games dan ASEAN Para Games. Baru di 2026 nanti ada Asian Games dan Asian Para Games. Jadi perubahannya hanya ada di treatment pola pelatnas,” jelas Menpora Dito.

Perubahan pola perlakuan ini, menurut Menpora, tentunya memunculkan dinamika di kalangan pengurus cabang-cabang olahraga (cabor). Namun, Kemenpora telah menjalin komunikasi yang baik dengan para pengurus cabor dan menyampaikan bahwa efisiensi ini dilakukan di awal pemerintahan baru.

Menpora Dito kembali menegaskan bahwa peningkatan prestasi olahraga Tanah Air di berbagai multievent dunia, seperti Asian Games, Asian Para Games, Olimpiade, Para Games, hingga kualifikasi Piala Dunia, tetap menjadi komitmen pemerintah yang tercantum dalam Asta Cita.

“Ini komitmen yang tidak akan berubah,” tegas Menpora.

Lebih lanjut, Menpora menjelaskan bahwa dalam efisiensi anggaran ini, Asian Games dan Olimpiade akan tetap menjadi fokus pemerintah. Oleh karena itu, cabor-cabor yang akan dipertandingkan di Asian Games dan Olimpiade akan menjadi prioritas dalam persiapan untuk SEA Games 2025.

“Jadi untuk SEA Games yang akan berjalan di 2025 ini, kita akan melihat cabor-cabor mana saja di SEA Games yang akan dipertandingkan di Asian Games dan Olimpiade. Itu yang akan jadi prioritas kami untuk 2025,” sebut Menpora Dito.

Menpora Dito menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan tidak akan mengganggu persiapan para atlet, melainkan hanya sebagai penyesuaian dengan anggaran yang tersedia. Menpora tetap optimistis bahwa para atlet Indonesia dapat terus berprestasi dengan dukungan dari berbagai pihak, baik masyarakat sipil maupun sektor swasta.

“Alhamdulillah sekarang ini banyak masyarakat sipil dan pihak swasta yang antusias dalam mendukung olahraga. Ini yang akan kita rangkul untuk menguatkan potensi-potensi olahraga Indonesia,” pungkas Menpora Dito.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wandi
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 06:56 WIB
UPZ Baznas Kemenpora Salurkan Santunan Sembako dan Uang Tunai
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 18 Maret 2025 | 13:00 WIB
Pengamat: Percepatan Pengangkatan CASN Dukung Layanan Publik
  • Oleh Wandi
  • Minggu, 16 Maret 2025 | 15:03 WIB
KONI Pusat Targetkan Olahraga Indonesia Ramah Perempuan