Sabtu, 8 Maret 2025 11:49:31

Menteri UMKM dan Menteri Ketenagakerjaan Sepakat Berdayakan UMKM melalui BLK

: Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman bersama Menteri Ketenagakerjaan Yassierli/Foto: Kementerian UMKM


Oleh Putri, Jumat, 31 Januari 2025 | 23:13 WIB - Redaktur: Untung S - 405


Jakarta, InfoPublik - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman bersama Menteri Ketenagakerjaan Yassierli sepakat memberdayakan UMKM sebagai upaya menciptakan wirausaha berkualitas dengan mengoptimalkan pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK).

Ia menekankan kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki kedua kementerian, dalam menciptakan wirausaha berkualitas dan meningkatkan daya saing tenaga kerja.

“Apa yang tidak kami miliki, ada di Kementerian Ketenagakerjaan, begitu juga sebaliknya. Alhamdulillah, dari pertemuan ini lahir ide besar yakni pemanfaatan fasilitas balai-balai pelatihan yang ada dibawah koordinasi Kemenaker untuk mendukung pengusaha UMKM di seluruh Indonesia,” kata Maman pada Jumat (31/1/2025).

Salah satu program utama yang disepakati adalah pelatihan kewirausahaan serentak di seluruh Indonesia dengan target peserta antara 5.000 hingga 10 ribu pengusaha UMKM.

Program ini akan menggunakan fasilitas Kementerian Ketenagakerjaan dan didukung modul pelatihan yang dirancang khusus untuk membantu tenaga kerja agar mudah saat akan beralih menjadi wirausaha.

“Kami ingin realisasinya tidak berlarut-larut, dalam tiga bulan ke depan kita akan memulai dengan pilot project,” kata Maman.

Selain program pelatihan, kedua kementerian juga berencana mengintegrasikan program yang ada di rumah produksi bersama dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dengan pemanfaatan infrastruktur BLK Kementerian Ketenagakerjaan. 

Langkah ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi UMKM dalam mengembangkan usaha mereka tanpa harus membangun infrastruktur baru.

Menurut Maman, kolaborasi ini sejalan dengan arahan Presiden agar kementerian-kementerian bekerja sama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya dukungan penuh dari Kementerian Ketenagakerjaan, tugas kami di Kementerian UMKM menjadi lebih ringan. Ini adalah langkah positif untuk memperkuat UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional,” kata Maman.

IMenteri Ketenagakerjaan Yassierli menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM berkontribusi besar dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan.

“Kewirausahaan harus terus ditumbuhkan agar lahir wirausaha baru yang mampu menyerap tenaga kerja. Kami menyadari bahwa kolaborasi dengan kementerian lain, termasuk Kementerian UMKM, sangat penting dalam mewujudkan hal ini,” kata Yassierli.

Menurutnya, BLK yang dikelola oleh pemerintah pusat, daerah, dan komunitas dengan jumlah mencapai hampir 4.000 unit, harus dimanfaatkan secara optimal.

“Fasilitas ini bukan hanya milik Kementerian Ketenagakerjaan, tetapi milik negara yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan bersama,” kata Yassierli.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Jumat, 7 Maret 2025 | 21:23 WIB
Koperasi Desa Merah Putih Putus Mata Rantai Kemiskinan
  • Oleh Putri
  • Jumat, 7 Maret 2025 | 05:25 WIB
Pemerintah Gerak Cepat Pulihkan Dampak Banjir di Bekasi