Sabtu, 8 Maret 2025 12:16:16

PTP Nonpetikemas Cabang Panjang Siap Tingkatkan Layanan Logistik pada 2025

: Kapal bersandar di pelabuhan/Foto: PT Pelabuhan Tanjung Priok


Oleh Putri, Jumat, 31 Januari 2025 | 23:18 WIB - Redaktur: Untung S - 375


Jakarta, InfoPublik - PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), yang juga dikenal dengan nama PTP Nonpetikemas terus berinovasi guna meningkatkan kinerja operasionalnya.

Mengelola 11 cabang pelabuhan, perusahaan ini mencatatkan kemajuan signifikan pada realisasi kinerja Ton/Ship/Day (T/S/D) di sejumlah cabang, termasuk di PTP Nonpetikemas Cabang Panjang.

Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Panjang Anton Hartono pada Jumat (31/1/2025) menyatakan bahwa seluruh fasilitas yang ada dicabang ini siap memberikan pelayanan 24/7.

"Untuk mendukung kegiatan muat batu bara, kami telah menyiapkan penyandaran kapal tongkang dengan kapasitas muatan 7.000 hingga 10 ribu ton di Dermaga B dan C, dengan draught kapal tujuh hingga 9,5 LWS," kata Anton.

Sementara itu, pemuatan kargo ekspor melalui vessel dengan kapasitas 30.000 hingga 55.000 ton akan dilakukan di Dermaga D (Terminal Curah Kering) dengan draught kapal 11 hingga 12 LWS.

Pengiriman batu bara milik PT Baskhara Sinar Sakti yang sebelumnya dilakukan melalui jalur darat atau kereta api, hanya mampu mengangkut sekitar 3.000 ton dengan biaya yang cukup tinggi.

Kali ini, Anton mengatakan PTP Nonpetikemas Cabang Panjang menawarkan solusi dengan mengalihkan pengiriman melalui jalur laut. Hal ini memungkinkan angkutan hingga 8.000 ton via tongkang dan 55.000 ton via kapal, yang tentunya lebih efisien dalam hal biaya.

"Tidak hanya menyediakan fasilitas sandar kapal, PTP Nonpetikemas Cabang Panjang juga memiliki lahan penumpukan (stockpile) untuk komoditas batu bara di Pelabuhan Panjang," kata Anton.

Lanjutnya, dengan luas lahan lima hektar dan kapasitas tampung 50 ribu ton, fasilitas ini dilengkapi dengan sati unit timbangan. Diperkirakan, produksi di lahan penumpukan yang dikelola oleh cabang ini akan mencapai 500 ribu ton pada akhir 2025.

Pada 2024, pencapaian T/S/D untuk komoditas General Cargo melebihi target sebesar sembilan persen, sementara untuk komoditas Curah Cair dan Curah Kering, keduanya mencatatkan peningkatan lebih dari lima persen.

Sebagai langkah awal untuk 2025, PTP Nonpetikemas Cabang Panjang menggandeng PT Baskhara Sinar Sakti dalam kemitraan strategis untuk menangani kegiatan pemuatan Batu Bara yang akan didistribusikan ke pasar domestik dan internasional.

Diperkirakan, potensi kapasitas tahunan dari kegiatan ini dapat mencapai 500 ribu ton.

Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas Fiona Sari Utami menambahkan bahwa transformasi teknologi yang diterapkan dalam dua tahun terakhir, melalui sistem Pelindo Terminal Operating System Multipurpose (PTOS-M) telah membuat proses operasional pelabuhan semakin terintegrasi.

Sistem ini memudahkan proses monitoring kegiatan bongkar muat dan rangkaian proses bisnis pelabuhan lainnya, mulai dari transaksi operasional hingga perencanaan dan kontrol, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas dan efisiensi waktu.

Dibidang keselamatan dan kesehatan kerja (HSSE), Fiona mengatakan pihaknya menerapkan standar yang ketat dengan pemenuhan rambu-rambu keselamatan, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib, serta pelaksanaan safety briefing dan patroli.

"Semua ini kami lakukan untuk mencapai tujuan zero fatality. Budaya 'Safety is everyone’s responsibility' kami tanamkan dalam setiap aktivitas operasional, dengan komitmen terhadap pelayanan terbaik, PTP Nonpetikemas tetap mengutamakan keselamatan serta ketepatan waktu dalam setiap proses operasionalnya,” kata Fiona.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Jumat, 7 Maret 2025 | 21:23 WIB
Koperasi Desa Merah Putih Putus Mata Rantai Kemiskinan
  • Oleh Putri
  • Jumat, 7 Maret 2025 | 05:25 WIB
Pemerintah Gerak Cepat Pulihkan Dampak Banjir di Bekasi