- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Senin, 25 November 2024 | 14:58 WIB
: Mendikdasmen Abdul Mu”ti saat memimpin upacara Hari Guru Nasional 2024 di halaman Kantor Kemendikdasmen (Foto: Dok Kemendikdasmen)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Senin, 25 November 2024 | 11:58 WIB - Redaktur: Untung S - 160
Jakarta, InfoPublik – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar upacara bertema "Guru Hebat, Indonesia Kuat" pada Senin (25/11/2024).
Acara yang berlangsung di Halaman Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, itu dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kemendikdasmen.
Peringatan itu menjadi momen refleksi untuk mengenang dan menghargai jasa para guru sebagai pilar pendidikan nasional, sekaligus agen perubahan yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan Indonesia.
Dalam pidatonya, Menteri Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa tema HGN tahun ini, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," memiliki tiga makna utama:
Penegasan Arti dan Kedudukan Guru
Guru adalah pilar penting yang menopang kemajuan bangsa.
Guru Sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban
Guru berperan sebagai pembawa perubahan, baik dalam proses pembelajaran maupun dalam membangun peradaban yang lebih maju.
Guru Menentukan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Keberhasilan bangsa bergantung pada kualitas pendidikan yang diberikan oleh guru. Guru adalah pencetak generasi penerus yang akan membawa Indonesia ke masa depan lebih baik.
Pada upacara itu, Menteri Abdul Mu’ti tampil dengan mengenakan busana adat Lampung, simbol keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia yang turut didukung melalui pendidikan.
Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru, Kemendikdasmen meluncurkan tiga program prioritas, yaitu:
1. Pemenuhan Kualifikasi Guru
Saat ini, terdapat ratusan ribu guru yang belum memiliki pendidikan Diploma IV (D-IV) atau Strata 1 (S-1). Pemerintah secara bertahap memberikan peluang kepada guru untuk melanjutkan pendidikan hingga mencapai kualifikasi tersebut.
2. Peningkatan Kompetensi Guru
Kompetensi guru tidak hanya terbatas pada akademik, pedagogik, moral, dan sosial, tetapi juga mencakup pelatihan kewirausahaan, kepemimpinan, dan bimbingan konseling. Program ini bertujuan menciptakan guru yang lebih adaptif terhadap kebutuhan zaman.
3. Peningkatan Kesejahteraan Guru
Kemendikdasmen berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi bagi ASN PNS, PPPK, maupun guru non-ASN. Dengan kesejahteraan yang lebih baik, guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi mereka dalam mendidik generasi bangsa.
Menteri Abdul Mu’ti juga menyoroti pentingnya perlindungan hukum bagi guru. Kemendikdasmen menjalin kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menjamin keamanan guru dari segala bentuk intimidasi dan kekerasan.
“Terkait perlindungan guru, kami akan menandatangani nota kesepahaman dengan Polri untuk memastikan masalah kekerasan di dunia pendidikan dapat diselesaikan secara damai dan kekeluargaan,” tegas Mendikdasmen.
Langkah ini bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi guru, sehingga mereka dapat fokus mendidik tanpa rasa takut.
Hari Guru Nasional 2024 tidak hanya menjadi waktu untuk merayakan jasa para guru, tetapi juga momentum untuk memastikan bahwa mereka merasa dihargai dan terlindungi dalam menjalankan tugas mulianya. Dengan tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat," Kemendikdasmen menegaskan pentingnya peran guru dalam menciptakan generasi emas Indonesia yang berdaya saing tinggi.