BSN Wujudkan Peningkatan Standarisasi bagi Pelaku Usaha

Jakarta, InfoPublik – Badan Standarisasi Nasional (BSN) tengah melalukan upaya untuk meningkatkan dan menguatkan standardisasi para pelaku usaha untuk mengimplementasikan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Upaya tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi serta Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Bekasi untuk melakukan pembinaan akreditasi.

“BSN menjalin kolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Pemerintah Kota Bekasi, dan Dinas Perindustrian Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk sosialisasi SNI, pembinaan penerapan SNI, Training of Trainers (ToT) Pembina UKM/IKM dan Fasilitasi sertifikasi SNI” dikutip dari keterangan tertulis Humas BSN pada Rabu (24/4/2024).

Berdasarkan informasi tertulis yang diperoleh InfoPublik, upaya BSN melalui Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Nur Hidayati, telah melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Bekasi serta Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi pada Selasa (22/4/2024).

Audiensi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM di wilayah Jabodetabek  melalui penerapan SNI. Kolaborasi yang akan dilakukan adalah pendampingan bersama penerapan SNI kepada UMKM, Sosialisasi SNI Bina UMK, Training of Trainers (ToT) pembina, dan promosi pelaku usaha penerap SNI.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi (KUKM Kota Bekasi), Rita Hartanti menyambut baik rencana kolaborasi ini dan menjelaskan bahwa ada sekitar 350 ribu UKM di Kota Bekasi menurut data dari BPS. Namun, belum semua UKM ini mendapatkan sosialisasi terkait SNI.  Kami di bulan depan ada acara sosialisasi kepada UKM, nanti kami undang BSN untuk memberikan materi mengenai SNI kepada UMKM, jelas Rita.

Kepala Bidang UKM Kota Bekasi, Sofyan Hadi, turut menyampaikan bahwa dalam minggu ini pihaknya akan mengumpulkan pendamping UMKM, momen tersebut dapat sekalian diberikan pemahaman kepada pendamping mengenai SNI. Ia menyampaikan, saat ini, hanya ada satu pendamping di Kota Bekasi, namun dengan bantuan dari provinsi, jumlah pendamping menjadi 7 orang.

Dalam agenda tersebut, BSN juga melakukan audiensi dengan Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi. Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Kustanto Dwi Purnomo, menyambut baik kolaborasi dengan BSN, yang bertujuan untuk  meningkatkan dan memberdayakan para pelaku usaha. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini di wilayahnya ada beberapa pelaku usaha yang memerlukan sertifikasi SNI untuk penjualan produknya.