Guru Penggerak Tingkatkan Kualitas Layanan di Satuan Pendidikan

: Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Iwan Syahril, dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Kabupaten Belitung Timur (Foto: Dok Kemendikbudristek)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Rabu, 24 April 2024 | 20:32 WIB - Redaktur: Untung S - 131


Jakarta, InfoPublik - Guru Penggerak merupakan salah satu program terpenting dalam rangka mentransformasi pendidikan Indonesia. Para Guru Penggerak dipersiapkan sebagai pemimpin perubahan untuk menggerakkan perubahan yang riil serta peningkatkan kualitas layanan satuan pendidikan.

Itu merupakan upaya menghidupkan kembali semangat, daya juang, dan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam membangun ekosistem pendidikan Indonesia yang berpihak pada murid.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Iwan Syahril, dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Kabupaten Belitung Timur, Rabu (24/4/2024)

“Untuk mendukung program itu pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah,” paparnya.

Bupati Belitung Timur, Burhanudin, mengapresiasi kebijakan Merdeka Belajar yang dihadirkan Kemendikbudristek beberapa tahun belakangan. Karena kebijakan Merdeka Belajar, salah satunya Implementasi Kurikulum Merdeka, telah memberikan ruang seluas-luasnya bagi guru untuk guru melakukan kreativitas pembelajaran menyenangkan bagi murid.

“Kami berharap kebijakan Merdeka Belajar ini tidak berubah lagi, termasuk penyampaian Mas Menteri terkait Kurikulum Merdeka juga sudah final. Sekarang tinggal bagaimana mengimplementasikannya dengan baik. Guru sekarang juga harus mengubah mindsetnya, dengan adanya Kurikulum Merdeka, guru jangan hanya melihat fisik dan latar belakang murid, tapi pelajarilah mereka secara utuh,” terang Burhanudin yang juga pernah menjadi guru.

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Belitung Timur mendukung sepenuhnya kebijakan Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021. Hal ini dibuktikan dengan usaha untuk terus mendorong pengangkatan Guru Penggerak menjadi kepala sekolah di wilayah tersebut.

“Kami mendukung sepenuhnya Permendikbudristek ini. Saat ini di Kabupaten Belitung Timur ada 58 Guru Penggerak, 27 orang sudah diangkat menjadi kepala sekolah, 1 orang diangkat menjadi pengawas sekolah,” terang Burhanudin.

Guru SMP Negeri 2 Gantung, Danny Yuniar Ardianto, merupakan salah seorang Guru Penggerak yang hadir pada saat diskusi tersebut mengungkapan banyak sekali perubahan paradigma berpikir dan cara pembelajaran yang ia peroleh saat mengikuti Program Guru Penggerak. Salah satunya terkait bagaimana ia memandang angka bukan lagi tujuan tapi value. Hal ini pengalaman yang tidak ia dapat dari materi pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional.

“Saat saya menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional ini saya melakukan hal kecil terkait menghapus sistem juara atau perangkingan di kelas. Saya mulai menghargai murid sesuai dengan keunggulan di bidang mereka masing-masing. Jadi saat tidak ada juara pada pembagian rapor, yang ada adalah apresiasi di bidang sains, di bidang sosial, budaya, bahkan mereka yang sering datang lebih awal ke kelas saya beri apresiasi,” terang Danny.

Danny melanjutkan orang tua dari murid yang mendapat apresiasi lebih sering datang lebih dulu di kelas ini bahkan mengucapkan terima kasih karena anaknya belum pernah sekalipun mendapat penghargaan atau bingkisan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 19:40 WIB
Ribuan Peserta Perayaan Hardiknas 2024 Serukan Keberlanjutan Merdeka Belajar
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 12:47 WIB
Pelestarian Bahasa Daerah Harus Dimulai dari Lingkungan Keluarga
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 22:29 WIB
Dukung Peningkatan Akses, Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Resmi Dibuka
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 19:50 WIB
Kemendikbudristek Hadirkan Sekolah Adat saat Peringatan Hardiknas 2024