Pemprov DKI Jakarta Siap Tingkatkan SDM Unggul, Produktif, dan Sejahtera

: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi DKI Jakarta 2025-2045, di Balai Kota DKI Jakarta, pada Selasa (23/4/2024)/ foto: Pemprov DKI Jakarta


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Rabu, 24 April 2024 | 08:31 WIB - Redaktur: Untung S - 138


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah fokus mempersiapkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, produktif dan sejahtera, untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.

Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi DKI Jakarta 2025-2045, di Balai Kota DKI Jakarta, pada Selasa (23/4/2024).

Pj Gubernur Heru mengatakan, untuk mewujudkan stabilitas Jakarta yang tangguh di tingkat internasional harus dibutuhkan upaya bersama dalam meningkatkan SDM yang unggul, produktif, dan sejahtera.

"Dalam mewujudkan pembangunan wilayah Jakarta yang merata, berkeadilan, serta infrastruktur yang berkualitas dan ramah lingkungan, kita juga perlu meningkatkan SDM yang unggul, produktif, dan sejahtera. Melalui hal itu, diharapkan pada 2045 Jakarta mampu bersaing dengan kota global lainnya dengan SDM unggul dan ekonomi yang kokoh," ujar Heru dikutip dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta pada Selasa (23/4/2024).

Heru juga menyampaikan, bahwa kegiatan itu memiliki peran penting bagi masa depan Jakarta yang berkelanjutan. Penyusunan kedua dokumen yang dilakukan pada masa peralihan Jakarta dari ibu kota negara menjadi kota global, berada di tengah tantangan perekonomian dan politik global. Pada kondisi itu, Ia  mengimbau untuk memitigasi risiko dan memperkecil dampak bagi perekonomian Jakarta.

"Penyusunan dokumen perencanaan itu juga mempertimbangkan posisi Jakarta sebagai kota global dengan mempertimbangkan kebijakan pemerintah pusat, yakni RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional) 2025-2045 Indonesia Emas, RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2025-2029 Penguatan Fondasi Transformasi, serta RKP (Rencana Kerja Pemerintah) 2025 Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Hal ini ditujukan untuk mempersiapkan Jakarta menjadi kota bisnis, serta pusat ekonomi skala regional dan global," ujarnya.

Heru menyampaikan terkait perubahan kewenangan melalui RUU Daerah Khusus Jakarta memiliki acuan indeks kota global, serta rencana tata ruang wilayah Provinsi DKI Jakarta. Hal tersebut perlu diimplementasikan dalam dokumen perencanaan, baik untuk jangka panjang, menengah, hingga tahunan.

Ia kemudian menjelaskan, meskipun telah dilaksanakan program kegiatan prioritas pada anggaran perencanaan, beberapa tantangan juga turut diperhatikan, seperti keterbatasan APBD yang dapat mempengaruhi akselerasi pembangunan infrastruktur perpindahan ibu kota negara, perubahan paradigma dalam implementasi kegiatan berstandar internasional, dan penciptaan kegiatan ekonomi perkotaan yang baru untuk mewujudkan kota global yang kompetitif.

"Oleh karena itu, Jakarta harus memenuhi parameter ekonomi yang mapan dan terkoneksi secara global, seperti kapasitas riset dan inovasi yang baik, dukungan pariwisata dan budaya yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung, lingkungan yang bersih dan nyaman, serta aksesibilitas yang memadai agar Jakarta tetap dilihat baik oleh para penilai kota-kota besar dunia," kata Heru.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania turut menyampaikan bahwa Jakarta memiliki tata kelola pemerintahan yang terintegrasi dan adaptif, serta lingkungan yang lestari dan nyaman untuk ditinggali. Oleh karena itu, pada Musrenbang RPJPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025-2045 ini dilakukan penajaman visi, misi, sasaran pokok, dan arah kebijakan untuk Jakarta ke depannya.

"Semoga Musrenbang ini mampu menciptakan rencana pembangunan jangka panjang yang berbasis data dan memperhatikan berbagai sisi kehidupan masyarakat Jakarta. Mari bersama-sama berkomitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih baik dan lebih maju pada 2045," ujar  Atika.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 4 Mei 2024 | 23:35 WIB
Pj Gubernur DKI: Paskah Momentum Sinergi Beri Pelayanan Terbaik buat Masyarakat
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 20:25 WIB
Pemkot Jaktim Gencarkan PSN dan Pencegahan Stunting melalui Safarai Jumat
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 22:01 WIB
Latihan Vertical Rescue untuk Tanggulangi Bencana dan Keselamatan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 20:00 WIB
Pemprov DKI Tekankan Kebersamaan dan Profesionalitas Layani Jemaah Haji
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 17:00 WIB
Sampah Liar di Komplek Masnaga Jaktim telah Dibersihkan PPSU
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 13:55 WIB
Hardiknas 2024, Jakarta Siap Wujudkan Generasi Muda yang Berkualitas
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 13:55 WIB
Jakarta Tingkatkan Kualitas Merdeka Belajar untuk Indonesia Maju
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 1 Mei 2024 | 06:51 WIB
Pemkot Jaksel Apresiasi Kinerja PNS Purnabakti