PON XXI Aceh-Sumut 2024 Bukti Nyata Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Jakarta, InfoPublik - Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 adalah event olahraga terbesar di Indonesia, yang pertama kali digelar di dua provinsi. Untuk menyukseskannya, maka sinergi antarkedua daerah tuan rumah menjadi kunci event empat tahunan ini

Dalam keterangan persnya, Kamis (21/4/2024), Wakil ketua Bidang Media dan Humas KONI Muhammad Tirto Prima Putra mengakui PON Aceh-Sumut meski terlihat sulit, pihaknya yakin bisa melaksanakannya dengan koordinasi berbagai pihak dengan baik.

"Sepertinya, susah. Tapi ternyata tetap bisa dilakukan jika koordinasi berlangsung dengan baik," jelas Tirto.

Pertandingan seluruh cabor akan tersebar 10 Kabupaten/kota di Aceh, serta 9 Kabupaten/ kota di Sumatera Utara. Beberapa di antaranya, berlangsung di Medan, Pematangsiantar, Binjai, Deliserdang, Simalungun dan Serdangbedagai.

Pria yang juga bertugas sebagai Ketua Media dan Humas di Aceh ini mengatakan PON 2024 akan menjadi sejarah karena merupakan PON pertama yang dilaksanakan di dua provinsi dan tentunya membutuhkan koordinasi yang lebih antarlintas pemerintah daerah.

PON XXI nanti akan mempertandingankan 65 cabang olahraga, yang lokasi pertandingannya dibagi, di Aceh dan Sumutke.

"PON Aceh-Sumut merupakan pengalaman pertama Indonesia menyelenggarakan event di dua provinsi sekaligus. Penyelenggaraan di dua provinsi sekaligus bisa memberikan kesempatan seluruh provinsi untuk bisa menjadi tuan rumah PON nantinya," jelasnya.

PON XXI Aceh-Sumut akan digelar 8 hingga 20 September 2024. Pembukaannya akan dilaksanakan di Provinsi Aceh. Sedangkan Sumut mendapat kesempatan menyelenggarakan upacara penutupan PON XXI pada 30 September 2024.

"Upacara pembukaan akan diselenggarakan di Aceh, dan upacara penutupan akan diselenggarakan di Sumatera Utara," ia menambahkan.

PON Aceh-Sumut menjadi penambah semangat persatuan dan kesatuan masyarakat sebagai Bangsa Indonesia. Sebagai informasi, maskot untuk Sumut yang diluncurkan bernama Hatra (Harimau Sumatera). Hatra menggunakan Tanjak Melayu, Ulos Batak dan tampak gorga Batak. Tagline yang diluncurkan juga memiliki semangat yang optimis yaitu ‘Bersatu Kita Juara’. Sementara logo yang digunakan merupakan gabungan bentuk dari rencong, songket Melayu, Ulos Batak, dan obor PON yang menggambarkan 5 sukses PON.

"Targetnya adalah sukses perekonomian, penyelenggaraan, prestasi, dan administrasi," pungkas Tirto.