:
Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 11 Juli 2023 | 14:09 WIB - Redaktur: Untung S - 377
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birorasi (KemenPANRB) tengah menyiapkan formasi baru untuk jabatan Pranata Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian dan Lembaga, yakni Pranata Humas Ahli Utama.
“Saat ini kita sedang mempersiapkan formasi Pranata Humas ahli utama yang akan segera ditetapkan oleh Kementerian PAN RB,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP Kominfo), Usman Kansong, dalam dalam acara Bimbingan Teknis Pengelola Media Sosial Pemerintah: Strategi Penggunaan Paid Digital Media dan Targeted Ads dan Bimbingan Teknis Kiat Lulus Uji Kompetensi Naskah dan Program Kehumasan di Yogyakarta, pada Selasa (11/7/2023).
Formasi baru itu merupakan upaya Kementerian Komifo untuk menyamakan jabatan Pranata Humas dengan jabatan lain di Kementerian/Lembaga.
Selain itu, adanya formasi Pranata Humas Ahli Utama diharapkan bisa meningkatkan kompetensi Humas Pemerintah dan kesejahteraan mereka.
“Jadi sejauh ini formasi Pranata Humas hanya sampai Ahli Madya. (Formasi baru) itu juga untuk perbaikan kita juga perbaikan dari sisi kompetensi kita dan juga dari sisi tunjangan, kesejahteraan,” tutur Usman Kansong.
Menurut Dirjen Usman, untuk mendapatkan Pranata Humas yang punya kualifikasi pemenuhan kompetensi tersebut Kementerian Kominfo melakukan pelatihan, bimbingan teknis serta uji kompetensi untuk pemangku jabatan yang diproyeksikan mengisi formasi jabatan kosong tersebut.
Uji kompetensi itu merupakan proses penilaian untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau belum dalam satu pekerjaan tertentu dan calon pesertanya harus mengetahui persyaratan mekanisme, pelaksanaan ujian dan materinya.
“Untuk itulah pada hari ini diselenggarakan Bimbingan Teknis Kiat Lulus Uji Kompetensi Naskah dan Produk Kehumasan bagi para Pranata Humas,” imbuhnya.
Dirjen Usman mengaku dirinya mendapat masukan dari pengurus IPRA Humas mengenai standar uji kompetensi yang baik dan sudah mendiskusikannya dengan Direktur Direktur Tata Kelola Kemitraan dan Komunikasi Publik (TKKKP) Ditjen IKP Kominfo, Hasyim Gautama
Dalam hal itu Kementerian Kominfo akan menjadikan uji kompetensi wartawan yang dilakukan oleh Dewan Pers sebagai acuan (benchmark) dalam standar uji kompetensi Pranata Humas dengan aturan aturan yang ketat agar jangan sampai ada komplain dari peserta yang belum atau tidak lulus.
“Itu benar-benar harus kita laksanakan karena ini menyangkut nasib kita semua. kita buat standar yang baik kita akan menjadikan uji kompetensi wartawan yang dilakukan oleh dewan pers sebagai benchmark,” katanya.
Dia juga mengungkapkan Ditjen IKP Kominfo segera membentuk tim khusus yang meningkatkan atau memperbarui standar uji kompetensi Pranata Humas agar sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan yang terus berkembang.
Tujuannya agar semua peserta uji kompetensi ini bisa lulus dengan standar yang telah ditetapkan untuk mengisi formasi jabatan baru tersebut.
“Kita akan bentuk tim. Saya minta pak Hasyim (Direktur TKKKP Kominfo) Kamis (13/7/2023) rapat untuk menentukan timnya siapa. Bahkan saya juga sedang memikirkan ini bagaimana teman kemarin tidak lulus uji kompetensi ya karena sesuatu dan lain hal begitu kita coba treatment mereka ya supaya mereka lulus,” jelas Dirjen IKP Kominfo.
Sementara itu Direktur TKKKP, Hasyim Gautama mengatakan, antusiasme peserta dua Bimtek yang digelar bersamaan, yakni Bimbingan Teknis Pengelola Media Sosial Pemerintah: Strategi Penggunaan Paid Digital Media dan Targeted Ads dan Bimbingan Teknis Kiat Lulus Uji Kompetensi Naskah dan Program Kehumasan sangat luar biasa.
Total 200 kursi yang disiapkan Kominfo untuk dua Bimtek di dua ruang yang berdampingan tidak cukup menampung jumlah peserta, sehingga harus ditambah masing-masing ruangan hingga belasan kursi.
“Permohonan luar biasa, kami targetkan pesertanya maksimal 100 tapi permohonannya luar biasa, jadi ditambah belasan kursi lagi. Yang ikut online ada 571 di ruang ini dan 640 di ruang sebelah ini partisipasi luar biasa dari peserta kali ini,” tutur Hasyim.
Dia berharap setelah mengikuti Bimtek ini, humas pemerintah yang menjadi Satgas Media Sosial mampu mempercepat penyampaian informasi terkait program dan pencapaian pemerintah dengan lebih kreatif
“Termasuk menyambut KTT ASEAN Plus 2023 di Jakarta dan Pemilu Serentah 2024 mendatang,” pungkas Direktur Hasyim.
Turut hadir di acara itu Sekretaris Daerah Provinsi D.I. Yogyakarta, yang diwakili oleh Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi D.I. Yogyakarta, Sayuri Egaravanda; Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Hasyim Gautama; Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto, dan para pejabat di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi D. I. Yogyakarta.
Foto: Danang/Ditjen IKP Kominfo