:
Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 1 April 2023 | 23:11 WIB - Redaktur: Untung S - 187
Jakarta, InfoPublik - Peningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para mitra kerja, terus didorong Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui sejumlah program kewirausahaan untuk meningkatkan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kewirausahan untuk mencapai kesejahteraan. Harapannya, masyarakat tidak ada yang sulit dan semuanya menjadi cinta kepada Negara," jelas Kepala BNPT, Boy Rafli Amar, dalam keterangannya terkait Silahturahmi Ramadan sekaligus peresmian usaha Ponpes Cafe Nginum dan agen travel umroh pengurus Yayasan Pendidikan Nurul Falah Kabupaten Lebak Provinsi Banten dibawah bimbingan Ustaz K.H Ahmad Rafiudin pada Sabtu (1/4/2023).
Kepala BNPT berharap hadirnya Cafe Nginum ini dapat menjadi semacam Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI) bagi para santri yang merupakan generasi muda Indonesia.
Dengan demikian, para santri akan lebih memahami nilai-nilai kebangsaan serta waspada dengan nilai-nilai yang bertentangan dengan Pancasila.
"Cafe itu dapat menjadi bagi generasi muda untuk memahami nilai-nilai kebangsaan agar lebih cinta kepada NKRI dan semakin waspada dengan nilai-nilai yang bertentangan dengan nilai bangsa Indonesia. Nilai negatif tersebut disebarkan melalui media sosial yang dapat mengubah jati dirinya bahkan dapat membenci negaranya," jelas Boy Rafli.
K.H. Ahmad Rafiudin meenambahkan, usaha cafe dan agen travel itu bertujuan mendukung keberlanjutan Ponpes Nurul Falah yang menaungi sekitar 400 santri.
Dia menegaskan, Cafe itu uga akan menjalankan fungsi menyebarluaskan nilai utama membela negara, seperti yang diajarkan di Pondok Pesantren Nurul Falah.
"Tempat ini kami namakan Nginum artinya Ngobrol Ilmu Nu Manfaat (membicarakan ilmu yang bermanfaat). Terbuka untuk semua golongan dan tentunya dapat membantu kesejahteraan tenaga pendidik di Ponpes Nurul Falah," tegas KH Ahmad.
Silaturahmi Ramadan tersebut diisi juga dengan santunan kepada 40 anak yatim, dihadiri oleh pejabat utama BNPT, tokoh agama serta tokih masyarakat Lebak dan sekitarnya, aparat setempat, pemkab, serta pengurus Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten dan FKPT Kabupaten Lebak.
Foto: Biro Perencanaan, Hukum dan Humas BNPT