Kemenpora Siapkan Pemuda Melek Teknologi Hadapi Revolusi Industri 5.0

Jakarta, InfoPublik - Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Faisal Abdullah, memgatakan pemuda harus siap menghadapi revolusi industri 5.0. 

Demikian dikatakannya saat acara Ngobrol Digital yang diikuti oleh seratusan pemuda-pemudi secara hybrid, Jum'at ((3/3/2022). Kegiatan yang sekaligus juga pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan sumber daya startup dalam menghadapi revolusi industri 5.0.

Faisal pun berharap kegiatan tersebut bisa menghasilkan pemuda yang nantinya punya daya saing menghadapi era digital. 

“Ini adalah program yang bagus saya kira, Jumat Ngobrol Digital atau yang disingkat Jumandi. Bagi anak muda, dunia digital adalah sesuatu yang bisa dibilang harus dan wajib. Kita lambat laun memasuki era baru yang penuh dengan digitalisasi,” katanya.

Menurutnya, perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan. Kini hampir tidak ada sisi kehidupan manusia yang tidak terpengaruh proses digitalisasi. 

“Jadi dunia digital ini menimbulkan efek perubahan pola pikir serta dunia kerja. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa secara terus menerus rutin dilakukan untuk menciptakan pemuda yang nantinya memiliki daya saing,” ujar Faisal.

Mereka yang tidak mengikuti perubahan era digital dikatakannya maka akan tertinggal. Oleh karenanya, semua pihak termasuk pemuda harus melek digital saat ini. 

“Perubahan itu pasti ada. Siapa yang tidak menerima perubahan maka akan tertinggal. Termasuk juga dalam hidup yang mengalami perubahan. Saya ingat saat pandemi, pertemuan terbatas dan kita bertemu melalui aplikasi zoom dan itu populer sampai sekarang,” terangnya. 

(Foto Humas Kemenpora/Raiky)