:
Oleh Eko Budiono, Selasa, 28 Februari 2023 | 16:19 WIB - Redaktur: Untung S - 195
Jakarta, InfoPublik - Misi Medis Kedaruratan Pemerintah Indonesia yang tergabung dalam Ina-EMT resmi mengakhiri misinya di Hatay, Turki, Senin (27/2/2023).
Pengakhiran misi tersebut ditandai dengan penyerahan Rumah Sakit (RS) Lapangan Indonesia di Kota Hassa, Hatay, dari Dubes Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, sebagai hibah dari pemerintah dan rakyat Indonesia, kepada perwakilan Kementerian Kesehatan Turki, Arif Cetin.
“Pemerintah dan masyarakat Turki di Hatay sangat mengapresiasi kehadiran kita serta hibah itu," kata Dubes Iqbal, melalui keterangan tertulis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara, Selasa (28/2/2023).
Pada kesempatan yang sama, Indonesia juga menyerahkan bantuan empat kontainer bahan makanan instan dari Kementerian Pertahanan.
Dubes Iqbal mengatakan, hampir seluruh rumah sakit permanen di wilayah terdampak gempa sudah aktif kembali, namun keberadaan rumah sakit lapangan akan membantu mengurangi beban rumah sakit yang ada.
“Khususnya Rumah Sakit Lapangan Indonesia, dalam 10 hari terakhir paling tinggi jumlah pelayanannya dibandingkan dengan rumah sakit lapangan lainnya di Provinsi Hatay,” ujar Iqbal.
Sementara itu, Ketua Misi Kemanusiaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bambang SP menyatakan sangat terharu, dan bangga melihat sambutan serta kepercayaan luar biasa yang ditunjukkan masyarakat Hatay pada RS Lapangan Indonesia.
Acara penutupan misi dan penandatanganan hibah RS Lapangan Indonesia tersebut juga dihadiri oleh gubernur Yozgat, Ziya Polat, perwakilan Kementerian Sosial, serta sejumlah warga masyarakat.
RS Lapangan Indonesia ini terdiri dari 18 tenda pelayanan medis milik MDMC Muhammadiyah, Kementerian Kesehatan, serta 11 tenda pendukung milik BNPB, Polri, dan TNI.
Sejak beroperasi penuh pada 15 Februari 2023, RS Lapangan Indonesia selalu didatangi pasien melebihi kapasitas normalnya sekitar 150 pasien per hari.
Selain misi medis kedaruratan tersebut, ada dua misi kemanusiaan lainnya yang dijalankan pemerintah Indonesia yaitu misi perlindungan WNI di wilayah terdampak serta misi angkutan udara kemanusiaan dengan perpanjangan tugas Hercules C-130 TNI AU.
Pesawat bersama seluruh awaknya masih akan ikut membantu angkutan logistik kemanusiaan ke wilayah terdampak hingga pertengahan Maret 2023.
Keterangan Foto: Acara serah terima Rumah Sakit Lapangan Indonesia kepada pemerintah Turki di Kota Hassa, Provinsi Hatay, Turki, Senin (27/2/2023). (ANTARA/HO-KBRI Ankara)