Minggu, 27 April 2025 20:34:17

Mensos Harap Masyarakat Siap Berdampingan dengan Bencana

:


Oleh Eko Budiono, Minggu, 27 Februari 2022 | 08:40 WIB - Redaktur: Untung S - 535


Jakarta, InfoPublik - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, mengharapkan masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, siap hidup berdampingan dengan bencana.

Hal tersebut disampaikan Mensos Risma melalui keterangan tertulis, usai  mengunjungi salah satu bangunan terdampak gempa, yakni Madrasah Al Wahid di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat, Sabtu (26/2/2022).

"Kita harus siap dengan bencana yang mungkin setiap saat bisa terjadi. Caranya mempersiapkan kemandirian dan kesiapsiagaan. Kalau memindahkan warga tidak sesederhana," ujar Mensos.

Selain itu, Mensos menekankan pentingnya kemandirian dan kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa susulan yang mungkin terjadi.

Untuk memberikan contoh, Mensos meminta petugas membawa salah satu tenda merah. Kemudian Risma mengajak warga setempat bersama-sama mendirikan tenda tersebut di halaman madrasah.

"Bapak ibu, sementara bisa tinggal di sini. Kalau sewaktu-waktu ada guncangan gempa susulan, terhindar dari bahaya," katanya.

Pada kesempatan tersebut, seorang nenek bertanya apakah bisa nyaman tinggal di dalam tenda? Risma menyatakan akan melengkapi fasilitas tenda, sehingga nyaman dihuni.

"Nanti dikasih selimut, ditambahi karpet empuk, ya, nenek," jawab Risma.

Mensos turut memberikan motivasi agar masyarakat bersabar menghadapi cobaan, dan tidak lengah.

Mensos juga akan mendirikan lumbung sosial yang akan diisi dengan berbagai kebutuhan untuk menunjang kelangsungan hidup warga terdampak bencana gempa.

Selain ke Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Mensos juga mengunjungi Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.

Pada kunjungan tersebut, diserahkan pula santunan ahli waris senilai Rp15 juta per jiwa. Sebanyak 10 jiwa diberikan santunan dengan 2 di antaranya diserahkan langsung oleh Mensos Risma. Dari 10 jiwa, 4 jiwa warga Kabupaten Pasaman Barat, dan 6 warga Kabupaten Pasaman.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesa, gempa Pasaman telah mengakibatkan korban jiwa 10 orang, 10 orang luka berat, 76 orang luka ringan, dan 6.002 jiwa mengungsi.

Selain santunan ahli waris, Kemensos juga mengirimkan berbagai bantuan logistik dari Gudang Regional di Palembang. Barang-barang bantuan dari Gudang Palembang tersebut langsung dikirim ke Pasaman Barat, Sumbar.

Dari Gudang Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang juga disalurkan berbagai bantuan.

Dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Sumbar juga dikirimkan berbagai bantuan. Total nilai bantuan dari Kemensos senilai Rp2.327.239.700.

Foto: ANTARA