BNPT Apresiasi Dukungan PB HMI Tanggulangi Penyebaran Radikalisme

Jakarta, InfoPublik – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengapresiasi dukungan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) untuk menanggulangi penyebaran radikalisme di kalangan mahasiswa.

Kepala BNPT Boy Rafli Amar berharap dukungan PB HMI akan memperluas pesan mengenai bahaya paham radikal terorisme terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke generasi milenial dan generasi Z.

“Kami mengapresiasi antusiasme PB HMI dalam mengawal keutuhan NKRI. Kami berharap pesan kebangsaan tersebut nantinya dapat masuk ke generasi milenial dan generasi Z,” ujar Kepala BNPT dalam keterangannya di laman resmi bnpt.go.id pada Rabu (2/9/2021).

Menurut Kepala BNPT, dukungan PB HMI dalam penanggulangan penyebaran radikalisme akan diperkuat melalui kerangka Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang rencananya akan ditandatangani pada akhir September mendatang.

Ketua Umum PB HMI, Raihan Ariatama menuturkan, saat ini semakin marak praktik radikalisasi di kalangan mahasiswa menggunakan narasi keagamaan.

PB HMI, kata dia, menaruh perhatian khusus terhadap penyebaran paham radikal secara daring yang semakin meningkat selama masa pandemi. 

"Penyebaran paham radikalisme tidak hanya di kampus, karena ada media sosial jadi lebih luas jangkauannya, banyak yang bisa terpapar," kata Ketua Umum PB HMI. 

Dia juga menyatakan pihaknya akan bersinergi dengan BNPT untuk melakukan kampanye dan sosialisasi akan bahaya radikalisme terorisme, baik melalui ruang digital maupun secara langsung di kampus.

Sosialisasi tersebut dinilai merupakan wujud komitmen PB HMI dalam mempromosikan islam yang moderat dan berkebangsaan. 

“Kegiatan seperti menggelar dialog tentang terorisme dan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme berbasis Kekerasan yang mengarah pada Terorisme (RAN PE), akan digiatkan bersama PB HMI dan organisasi pemuda lainnya di Indonesia,” jelas dia.

(Foto: Humas BNPT)