:
Oleh G. Suranto, Sabtu, 5 Desember 2020 | 10:49 WIB - Redaktur: Untung S - 477
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin) menggelar kegiatan Anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar) Tahun 2020, yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (4/12/2020) malam.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para guru dan para siswa atas partisipasinya dalam program yang diinisiasi oleh Pusdatin Kemendikbud. “Saya melihat antusias dari berbagai pihak dalam mengimplementasikan TIK pembelajaran. ini mencerminkan semangat Merdeka Belajar yang sejati,” kata Mendikbud dalam sambutannya secara virtual dalam acara tersebut di Jakarta, Jumat (4/12/2020) malam.
“Apresiasi juga saya sampaikan kepada seluruh Balai Tekkom Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Provinsi, serta Kepala Daerah yang telah berkomitmen mendukung pelaksanaan dalam rangkaian Generasi Kihajar, Pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK) dan Membuat bahan TIK (PembaTIK) Tahun 2020 ini,” paparnya.
Disebutkan, selain peningkatakn keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak, pandemic Covid-19 telah menunjukkan juga terjadinya peningkatan pemanfaatan teknologi secara luar biasa. “Saya melihat momentum ini, dapat kita gunakan untuk melakukan lompatan kemajuan Pendidikan Nasional,” ujarnya.
Mendikbud juga menyampaikan, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan merupakan keniscayaan untuk menjawab berbagai tantangan sektor pendidikan yang memiliki skala dan beragaman yang luar biasa.
“Teknologi menjadi alat bantu untuk memperluas akses, serta membantu mempermudah berbagai proses administrasi yang selama ini membelenggu upaya-upaya inovasi. Selain itu, teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk memberi dukungan meningkatkan kualitas pembelajaran, membantu guru, menjadi guru yang lebih baik untuk anak-anak kita,” tuturnya.
Secara khusus, Mendikbud juga mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang dari seluruh kategori PembaTIK 2020, serta peserta PembaTIK yang akan menjadi Duta Rumah Belajar di 34 provinsi di Indonesia.
“Saya berharap bapak dan ibu guru menjadi role model bagi pendidik lain, untuk menghadirkan inovasi yang meningkatkan kualitas pembelajaran. Kemendikbud akan terus mendukung semangat, inisiatif dan inovatif dari bapak dan ibu dalam memajukan Pendidikan Nasional,” ungkapnya.
Di samping itu, Mendikbud juga menyampaikan selamat kepada para siswa, para Generasi Kihajar terbaik yang terpilih malam ini.
“Di tangan kalian tongkat estafet kepemimpinan bangsa akan diserahkan. Jangan mudah puas dengan prestasi yang ada, terus kembangkan potensi diri, dan asah kemampuan berfikir kritis, kreatif, mandiri, bergotong royong , dan berkolaborasi. Selalu ingat, banyak tanya, banyak dicoba, dan banyak karya,” pesannya.