:
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar rakor terbatas yang membahas tentang evaluasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) 2016 dan sasaran KIP 2017.
Menko PMK Puan Maharani mengatakan tema pemerataan dalam kinerja pemerintahan Jokowi-JK tahun 2017 ini akan segera diwujudkan dalam proses penyaluran KIP bagi seluruh peserta didik di tanah air yang berhak menerimanya.
“Cermati dan benahi kendala-kendala dalam proses penyaluran KIP tahun 2016 sehingga tahun 2017 ini penyaluran KIP lebih lancar dan optimal. Serta akan dijadikan dasar upaya perbaikan dari sasaran penyaluran KIP tahun 2017,” kata Menko Puan dalam rakor terbatas yang dihadiri Mendikbud Muhadjir Effendy seperti dalam keterangan di Jakarta, Rabu (29/3).
Berdasarkan paparan, diketahui bahwa menurut hasil pemadanan Data Pokok Pendidikan Indonesia (Dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Basis Data terpadu (BDT) Kementerian Sosial, jumlah tambahan KIP baru sebanyak 6.277.736 siswa. Terdiri atas Sekolah Dasar (SD) sebanyak 3.610.197 siswa.
Lebih lanjut disebutkan, untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 1.340.471 siswa, Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 551.064, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 760.256 siswa, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 15.748 siswa.
Sementara itu, secara keseluruhan, Kemendikbud juga mencatat bahwa target KIP 2017 sebanyak 17,9 juta siswa yang terdiri atas KIP tercetak dan telah tercatat dalam Dapodik yaitu 7.430.496 siswa, Siswa Panti Asuhan dan Yatim Piatu sebanyak 736.848 siswa. Adapun hasil pemadanan baru dengan BDT sebanyak 6.277.736 siswa, kekurangan 3.482.228 siswa.
“Ini akan dipenuhi dari data siswa KPS dan Usulan Sekolah yang sudah tercatat dalam Dapodik dan siswa baru,” kata Menko Puan.
