:
Oleh H. A. Azwar, Jumat, 19 Februari 2016 | 21:45 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 494
Jakarta, InfoPublik - Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri meminta pemerintah daerah untuk bersama-sama menjadikan pelatihan kerja sebagai prioritas utama dalam menghadapi kompetisi internasional yang semakin ketat sejak diberlakukannya era Masyarakat Ekonomi ASEAN ini.
Angkatan kerja termasuk pengangguran didominasi oleh lulusan SMA ke bawah. Daya saing tenaga kerja tidak bisa hanya digenjot lewat jalur pendidikan formal yang merupakan investasi jangka panjang, kata Hanif dalam keterangan pers Biro Humas Kemnaker di Jakarta pada Jumat (19/2).
Hal ini diungkapkan Hanif dalam acara peringatan dasawarsa BLK Sorong bertajuk “Percepatan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi” di Sorong, Papua Barat, Jumat (19/2).
Menurut Hanif, selain jalur pendidikan formal, pengembangan sumber daya manusia di era kompetisi seperti sekarang ini harus juga didukung dengan penguatan akses dan mutu pelatihan kerja. “Kesenjangan sosial meningkat dan sebagiannya adalah kontribusi dari faktor ketenagakerjaan juga,” ujarnya.
Oleh karena itu, Hanif meminta Balai Latihan Kerja (BLK) Sorong memprioritaskan pelatihan kerja untuk warga Papua terutama pengangguran usia muda.
Era kompetisi seperti MEA bukan lagi akan, tapi sudah di hadapan kita. Jadi, terobosan jangka pendek dan menengah diperlukan untuk percepatan peningkatan daya saing tenaga kerja. Terobosannya adalah penguatan akses dan mutu pelatihan kerja, pinta Hanif.
Hanif menambahkan, keberadaan Balai Latihan Kerja di pusat dan daerah harus dimanfaatkan karena terbukti efektif meningkatkan keterampilan dan kompetensi para pencari kerja. Program di BLK disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan industri.
Kemenaker terus melakukan proses pembenahan dalam aspek pelatihan, sertifikasi dan penempatan di BLK. Sasarannya para pengangguran, pencari kerja dan masyarakat umum, imbuhnya.
Disebutnya, lulusan BLK langsung dapat terserap pasar kerja di daerah-daerah. Sebab mereka sudah dibekali dengan kompetensi dan keterampilan kerja.
Setelah berlatih keterampilan dan kompetensi kerja di BLK, para pencari kerja dan pengangguran diharapkan dapat segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan, minat dan bakatnya, tuturnya.