Kaitan Infeksi Zika Dengan Mikrosefali Belum Berdasarkan Penelitian

:


Oleh Juliyah, Jumat, 19 Februari 2016 | 07:50 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 290


Jakarta, InfoPublik - Kaitan infeksi virus Zika dengan risiko bayi lahir dengan Mikrosefali hingga saat ini baru berdasarkan temuan di lapangan tetapi belum berdasarkan bukti hasil penelitian.

Data yang ada mengenai hubungan antara kelainan bawaan berupa mikrosefali yaitu lingkar kepala yang lebih kecil dari normal karena otak tidak berkembang dengan baik pada bayi yang didapatkan di Brazil adalah suatu kejadian yang dilakukan melalui pengamatan pada bayi-bayi  yang mengalami mikrosefali.

"Pada bayi-bayi tersebut, hasil pemeriksaan darah mendapatkan bukti adanya infeksi virus Zika ini, akan tetapi penelitian yang desain untuk melihat hubungan sebab akibat dari virus ini terhadap kelainan bawaan berupa mikrosefali belum ada," kata dr Erni Juwita Nelwan dari Divisi Tropik dan Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSCM di Jakarta, Kamis (18/2).

Ia menjelaskan, Virus Zika diduga dapat menular melalui cairan tubuh yang lain seperti saliva, semen, air susu ibu dan darah dapat ditemukan adanya virus ini. 

"Meski demikian transmisi penularan dari ibu ke bayi selama hamil sampai saat ini belum dapat dijelaskan secara pasti-namun diduga kuat bisa terjadi," katanya.