Belum Pernah Dilaporkan Zika Sebabkan Kematian

:


Oleh Juliyah, Jumat, 19 Februari 2016 | 07:46 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 360


Jakarta, InfoPublik - Sampai saat ini belum ada laporan yang menyebutkan bahwa virus Zika dapat menyebabkan kematian. Akan tetapi laporan yang menyebutkan kondisi sakit yang berat bisa terjadi terutama apabila pasien telah memiliki penyakit kronik sebelumnya.

"Selain itu ada yang menghubungkan infeksi Zika dengan penyakit kelainan saraf yaitu Guillaine-Barre syndrome," kata dr Erni Juwita Nelwan dari Divisi Tropik dan Penyakit Infeksi FKUI RSCM dalam diskusi di Jakarta, Kamis (18/2).

Kejadian Guillain-Barre syndrome dengan infeksi virus Zika, sama seperti dugaan hubungan antara virus ini dengan mikrosefalia. Dasar kejadian dari GBS adalah gangguan sistem imun atau dikenal sebagai penyakit autoimun. "Akan tetapi belum ada penelitian yang melihat hubungan sebab akibat ini dengan metode yang sesuai cohort," katanya.

Menurutnya, siapapun memiliki risiko untuk terinfeksi virus ini, terutama di area yang banyak terdapat vektor penularannya (Aeides aegypti). "Tidak ada antibodi yang terbentuk setelah terkena infeksi virus ini, sehingga siapa saja bisa terkena dan lebih dari satu kali infeksi," ujarnya.

Lalu bagaimana cara membedakan virus zika dengan Demam berdarah Dengue, ia menjelaskan diantara ketiganya dapat sulit dibedakan dengan pasti. Bila dilihat secara teliti maka virus dengue memberikan gejala demam dan nyeri otot yang paling berat dan risiko perdarahan yang lebih besar.

Pada Infeksi virus Zika tidak memberikan gejala yang khas kecuali adanya kemerahan pada kulit dan beberapa melaporkan adanya konjungtivitis.

Ia menjelaskan, diagnosis penyakit ini secara klinis bisa dibuat berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemastian dilakukan melalui pemeriksaan darah dengan tehnik PCR yang dilakukan pada hari ke-3 sampai ke-5 setelah gejala muncul. Pemeriksaan lainnya adalan dengan mendeteksi antibodi yang sampai saat ini belum dapat dilakukan.

Guna mencegah virus ini dengan cara menghindari gigitan nyamuk dan membersihkan tempat jentik nyamuk berkembang biak. Jangan sampai ada genangan air bersih atau sampah yang dapat jadi tempat berkembang biak jentik nyamuk.

Selain itu, gunakan pakaian yang tertutup untuk meminimalkan gigitan nyamuk, segera mencari pertolongan dokter bila memiliki gejala yang menyerupai infeksi virus Zika seperti yang telah dijelaskan.

Virus ditularkan melalui gigitan nyamuk Ae. aegypti betina yang mengandung virus Zika dalam tubuhnya. Gejala yang muncul biasanya ringan yaitu demam, kemerahan pada kulit biasanya disertai dengan konjungtivitis (kemerahan pada mata), nyeri otot atau sendi, rasa letih atau lesu yang muncul setelah 2-7 hari masuknya virus.

Gejala bisa sangat ringan sehingga seringkali tidak sampai membuat pasien mencari pertolongan dokter. Adanya gejala yang berat seperti gangguan saraf atau gangguan pembekuan darah sangat jarang terjadi.

Pengobatan yang diberikan bertujuan untuk mengurangi keluhan yang ada seperti demam, nyeri otot atau gejala lainnya yang mengganggu. Tidak ada obat yang secara khusus diberikan untuk virusnya karena sifatnya yang bisa sembuh secara spontan dan belum ada vaksin untuk virus ini.