:
Oleh G. Suranto, Kamis, 18 Februari 2016 | 12:12 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 334
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, secara bertahap akan menghapuskan keberadaan Metromini di ibukota, karena kerap kali ugal-ugalan.
“Metromini pasti akan dihapus secara bertahap, makanya saya baru kontak PT Transjakarta untuk buat satu sistem. Kesulitan Metromini itu manajemennya tidak jelas siapa, sedangkan yang punya Metromini macam-macam, ada yang punya 10 unit, 5 unit, punya karyawan 50-an,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/2).
Menurutnya, supaya Metromini lebih rapi, aman dan nyaman bagi masyarakat, maka dirinya menginginkan pengelolaan mereka berada di bawah PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta. Sistem yang diterapkannya sama dengan bus-bus Transjakarta yakni sistem rupiah per kilometer.
“Mereka kan tidak peduli mereknya, tapi yang paling penting karyawannya kerja dan dapat uang. Kita akan bayar rupiah per kilometer, itu saja,” ucapnya.
Dirinya tidak bisa lagi mentoleransi keberadaan Metromini, karena sangat meresahkan penumpang. Namun yang menjadi masalah, kata dia, saat ini bus-bus pengganti untuk mengentaskan Metromini belum cukup.