:
Oleh Masfardi, Senin, 25 Januari 2016 | 13:40 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 323
Jakarta, InfoPublik - Hadirnya kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang merupakan perubahan dari aliran yang dinyatakan sesat sebelumnya yakni al-Qiyadah al-Islamiyah pimpinan Ahmad Musadeq sudah cukup meresahkan.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid berharap agar seluruh pihak terkait, Kementerian Agama, Kepolisian, MUI dan ormas aktif melakukan koordinasi.
“Kementerian Agama dan seluruh pihak harus saling koordinasi, aktif memberikan arahan dan penjelasan agar pihak-pihak yang turun menangani Gafatar memiliki pandangan yang sama dalam memberikan pembinaan,” kata Sodik Mudjahid di Jakarta, Minggu (24/1).
Dia mengatakan ajaran seperti Gafatar mestinya tidak laku lagi di tengah masyarakat jika pembinaan keagamaan berjalan secara maksimal. Kelompok semacam ini banyak dilirik karena kondisi ekonomi yang sulit, sehingga sebagian mereka sangat mudah tertarik dengan iming-iming yang diberikan.
Menurutnya Komisi VIII DPR telah bertemu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk menyampaikan masalah ini. “Komisi VIII DPR telah bertemu Menteri Agama. Pemda dan para ulama juga harus berperan aktif,” katanya.