BNPB : Aceh Dilanda Banjir, Buru Selatan Diguncang Gempa

:


Oleh H. A. Azwar, Minggu, 17 Januari 2016 | 23:16 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 293


Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, pada Minggu (17/1), telah terjadi bencana banjir di Aceh dan gempa di Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan bahwa pada Minggu (17/1) pukul 00.30 WIB, banjir melanda kawasan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Banjir terjadi di Kabupaten Aceh Utara, di Kecamatan Matang Kuli, Tanah Luas, Samudera, Geureudong Pase, Muara Batu, Sawang, Pirak Timu, Lhoksukon, dan Kecamatan Nisam. “Sebanyak 1.505 jiwa di Kecamatan Matang Kuli mengungsi akibat banjir. Kerugian materil, masih dalam pendataan,” kata Sutopo, Minggu (17/1).

Kronologis banjir, dijelaskannya, akibat hujan deras dan meluapnya Sungai Pase dan Keureten. Upaya yang dilakukan BPBD setempat melakukan pendataan, evakuasi korban ke lokasi yang lebih aman. “Kondisi Mutakhir tinggi banjir saat ini sekitar 70 cm,” jelasnya.

Sutopo menambahkan, selain banjir, bencana gempa juga mengguncang wilayah Provinsi Maluku. Gempa dengan kekuatan 5.4 SR, terjadi pada pukul 06:22:31 WIB dengan episentrum 66 km Tenggara Buru Selatan Provinsi Maluku pada kedalaman 10 km.

Dilaporkan gempa terasa kuat sekitar 2 detik di Kabupaten Buru Selatan hingga Kabupaten Buru.  Guncangan gempa bumi ini dirasakan dalam skala intensitas IV-V MMI di Pulau Ambalau, III MMI di Namlea-Buru Selatan, dan II MMI di Ambon, kata Sutopo.

Menurutnya, dampak gempa terjadi di Desa Masawoy dan Desa Ulima di Kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan.

“Data sementara di Desa Masawoy terjadi kerusakan sebanyak 50 bangunan rumah, dan dua orang menderita luka-luka. Sedangkan di Desa Ulima dilaporkan sebanyak 70 bangunan rumah mengalami kerusakan dan enam orang menderita luka-luka,” ujarnya.

Kebutuhan mendesak, dikatakan Sutopo adalah obat-obatan dan makanan siap saji karena masyarakat saat ini sementara mengungsi.

Distribusi logistik dan obat-obatan dari BPBD Maluku ke BPBD Buru Selatan terkendala cuaca untuk transportasi ke Namrole dan Wamsawi.

Tim BPBD Kabupaten Pulau Buru Selatan masih melakukan pendataan. Kondisi medan berat dan akses sulit dijangkau menyebabkan kendala dalam penanganan, kata Sutopo.