Selaraskan Peserta KIS, BPJS Kesehatan Optimalkan Kerjasama Dukcapil

:


Oleh Juliyah, Jumat, 15 Januari 2016 | 13:45 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 429


Jakarta, InfoPublik - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan optimalkan kerjasama dengan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dalam menyelaraskan data nomor induk kependudukan (NIK) peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) - Kartu Indonesia Sehat.

"Di tengah implementasi penggunaan data kependudukan masih terdapat sejumlah data peserta KIS yang belum memiliki NIK termasuk peserta PBI," kata PLT Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris disela-sela spot check distribusi kartu Indonesia sehat di kantor Camat Batujajar Bandung Jawa Barat, seperti dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik di Jakarta, Jumat (15/1).

Disebutkan di skala nasional dari total 87.006.370 peserta KIS PBI terdapat 224.299,117 peserta KIS PBI yang belum memiliki NIK. Adapun di wilayah Bandung Barat dari 520.615 peserta KIS PBI baru 342.428 peserta yang yang sudah memiliki NIK. 

Untuk itu menurutnya, BPJS Kesehatan akan terus berkoordinasi dengan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan proses penyelarasan data NIK dengan data peserta KIS PBI yang belum memiliki NIK/KTP elektronik.

"Pemanfaatan data kependudukan ini sangat penting dalam mempercepat proses registrasi peserta. NIK juga dijadikan sebagai keyword kepesertaan tunggal untuk mencegah terjadinya duplikasi data dalam proses pendaftaran peserta JKN-KIS," ujarnya.

Kecamatan Batujajar merupakan salah satu wilayah di kabupaten Bandung Barat yang peserta KIS PBI nya sudah memiliki NIK, adapun jumlah peserta PBI di Batujajar adalah 5.414 peserta dengan rincian 1.240 di kelurahan Batujajar Utara, 2.327 peserta di Batujajar Barat dan 1.847 peserta di kelurahan Gelanggang.

Fachmi Idris berharap, optimalisasi pendataan NIK tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan akurasi data kepesertaan KIS dan data kependudukan secara umum.

Dalam kesempatan yang sama BPJS Kesehatan melakukan demo aplikasi kepesertaan BPJS Kesehatan yang telah terkoneksi dengan data Dukcapil, selain itu Dukcapil melakukan demo perekaman KTP elektronik bagi penduduk yang belum memiliki NIK di kawasan Kabupaten Bandung Barat.