- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Selasa, 30 April 2024 | 09:15 WIB
.jpeg)
: Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah) berbincang dengan Ketua KPU Kota Bogor Muhammad Habibi Zaenal Arifin (kanan) dan unsur Forkopimda Kota Bogor saat memantau persiapan logistik Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024). Pemerintah Kota Bogor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, KPU dan Bawaslu Kota Bogor memastikan kesiapan logistik Pemilu 2024 aman dan akan didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di tiap kelurahan se-Kota Bogor pada H-7 sebelum pencoblosan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/rwa.
Oleh Eko Budiono, Kamis, 18 April 2024 | 12:01 WIB - Redaktur: Untung S - 240
Jakarta, InfoPublik - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto mengaku siap berkoordinasi dengan Penjabat (Pj) Wali Kota, untuk menitipkan catatan dan hal yang harus dijaga.
Bima mengatakan, ia akan melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) pada Sabtu, 20 April 2024 di Gedung Sate, Kota Bandung.
“Ya nanti begitu ada nama definitif saya sampaikan. Saya siap untuk langsung koordinasi, menitipkan catatan-catatan tadi dan hal-hal yang perlu dijaga,” kata Bima melaui keterangan resmi, seperti dilansir ANTARA, Rabu (17/4/2024).
Kendati demikian, hingga saat ini belum diketahui siapa yang akan menjadi Pj Wali Kota Bogor menggantikan dirinya.
"Belum ada. Saya kontak Pak Pj Gubernur Jawa Barat, belum. Saya juga komunikasi dengan Pak Mendagri belum ada namanya. Mudah-mudahan maksimal hari Jumat sudah tahu,” ucapnya.
Bima menyebutkan, hal yang paling utama untuk dititipkan ke Pj Wali Kota Bogor ialah meminta agar Masjid Agung yang baru diresmikan pada 28 Maret 2024 ini untuk menjadi pusat peradaban.
“Ya nomor satu saya ingin titip Masjid Agung. Masjid ini harus makmur, harus betul-betul berfungsi jadi pusat peradaban, harus berfungsi semua, bermanfaat untuk semua, tidak hanya untuk satu dua kelompok,” kata Bima.
Sebelumnya, ada tiga nama yang telah diajukan oleh DPRD Kota Bogor yakni Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah, Kepala Rumah Tangga Istana Presiden Bogor Sekretariat Presiden Erwin Wicaksono, dan Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Suharto.
