KY Komitmen Tingkatkan Kualitas dan Integritas Hakim

: Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bersama Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai bersama seluruh anggota Komisi Yudisial (Foto: Dok KY)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 2 April 2024 | 17:40 WIB - Redaktur: Untung S - 189


Jakarta, InfoPublik - Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai menyatakan KY berkomitmen meningkatkan kualitas dan integritas hakim. Hal itu dilakukan melalui berbagai upaya, seperti pengawasan perilaku hakim, pemantauan persidangan, dan proses seleksi calon hakim agung yang kredibel.

Selain itu juga melalui pendidikan dan pelatihan, edukasi publik, dan peningkatan teknologi informasi dalam pengawasan hakim.

“Hal itu dibuktikan dalam laporannya sepanjang 2023 telah melaksanakan dua kali seleksi calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA). Dalam seleksi pertama, KY menetapkan enam calon hakim agung dan tiga calon hakim ad hoc HAM di MA. Sedangkan pada seleksi kedua, KY menetapkan 11 calon, yang terdiri dari delapan calon hakim agung dan tiga calon hakim ad hoc HAM di MA yang disampaikan ke DPR,” ucap Amzulian Rifai, dalam acara penyampaian laporan tahunan Komisi Yudisial 2023 yang mengangkat tema Merajut Nusantara untuk Menjaga Integritas Hakim di Auditorium KY, Selasa (2/4/2024).

Tidak hanya itu, KY juga telah menghasilkan beberapa kajian berupa evaluasi pelaksanaan seleksi calon hakim agung, kajian instrumen analisis putusan sidang pleno tentang pelanggaran KEPPH, dan analisis putusan berkekuatan hukum tetap yang bekerja sama dengan akademisi.

Amzulian juga mengungkap komitmen lembaganya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menambah kantor penghubung di berbagai daerah.

"Sejauh ini terdapat 20 kantor penghubung yang tersebar di masing-masing ibu kota provinsi. Keberadaan Penghubung tersebut merupakan unit strategis yang membantu dalam rangka menjaga keluhuran martabat hakim, walaupun masih perlu diperkuat kedudukan dan status kelembagaannya," lanjut Amzulian.

Terkait hasil pengukuran Indeks Integritas Hakim di 34 provinsi, Amzulian menyebut hasil nilai keseluruhan di 2023 adalah 7,99 dengan variabel kejujuran, keteguhan, self-control, dan self-esteem. Nilai indeks mengalami peningkatan sebesar 0,15 poin apabila dibandingkan dengan nilai tahun 2022 sebesar 7,84.

Ketua KY menyampaikan terima kasih kepada MA sebagai mitra KY yang secara bahu-membahu dan bersama-sama memiliki keinginan dan tekad yang sama untuk mewujudkan peradilan yang bersih dan dipercaya oleh masyarakat.

"Kami merasakan adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan MA saat ini untuk bersama-sama dengan KY meningkatkan kinerja dan kepercayaan masyarakat kepada lembaga peradilan di semua jenjang," jelas Amzulian.

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin yang dalam kesempatan yang sama menjelaskan tingkat kepuasan masyarakat atas penanganan pengaduan masyarakat dapat dilihat dari nilai indeks integritas hakim.

“Saya sampaikan apresiasi kepada para hakim di Indonesia dan juga Komisi Yudisial. Saya minta pertahankan apa yang sudah baik, dan tingkatkan yang belum baik, khususnya dalam memenuhi hak-hak dan rasa keadilan masyarakat, serta mewujudkan independensi sistem peradilan,” papar Ma’ruf Amin.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 18:35 WIB
Optimalisasi Peran Masyarakat Penting untuk Memantau Perkara PBH
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 18:30 WIB
Ungkap Kendala Pemantauan PBH, KY Ajak Masyarakat Berkolaborasi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 13 Mei 2024 | 20:51 WIB
Garis Batas Kesalahan Teknis Yudisial dan Pelanggaran Etika Perlu Diperjelas
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 10 Mei 2024 | 13:45 WIB
KY Jalin Kerja Sama dengan United Kingdom Ministry of Justice
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 8 Mei 2024 | 18:51 WIB
KY dan LAN Sepakat Kembangkan Kompetensi Penata Kehakiman
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 12:54 WIB
Teknis Yudisial bukan Kewenangan KY
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 30 April 2024 | 08:18 WIB
Pemantauan Persidangan oleh Pendamping Menjangkau Pemenuhan Hak PBH
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 26 April 2024 | 17:13 WIB
Terapkan Manajemen Keamanan Informasi, KY Raih Sertifikasi SNI dari KAN