KY Gelar Diskusi Jaring Calon Hakim Ad Hoc HAM Potensial di MA

: Komisi Yudisial (KY) menggelar Diskusi Publik Rekonstruksi Penguatan Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) melalui Pengisian Jabatan Hakim ad hoc HAM di Mahkamah Agung (MA) (Foto: Dok KY)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Jumat, 16 Februari 2024 | 18:18 WIB - Redaktur: Untung S - 164


Jakarta, InfoPublik – Guna menjaring calon hakim ad hoc HAM di Mahkamah Agung (MA) yang potensial, Komisi Yudisial (KY) menggelar Diskusi Publik Rekonstruksi Penguatan Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) melalui Pengisian Jabatan Hakim ad hoc HAM di MA, secara hybrid.

Wakil Ketua KY Siti Nurdjanah berharap agar para peserta diskusi dapat mengikuti seleksi calon hakim ad hoc HAM di MA. Karena di 2023 lalu KY telah mengajukan tiga nama calon hakim ad hoc HAM di MA kepada DPR, tetapi ternyata tidak ada yang lulus. Di awal Januari 2024, KY mendapat permintaan lagi dari MA, untuk menyeleksi calon hakim ad hoc HAM di MA.

“Di kesempatan yang baik ini, saya mohon kepada yang hadir di ruangan ini atau Zoom untuk memberikan kontribusinya melalui kritik dan masukan pada diskusi ini. Saya juga mohon Bapak dan Ibu yang potensial untuk mendaftar calon hakim ad hoc HAM di MA. Tolong berkontribusilah, karena siapa lagi yang akan berkontribusi?," ujar Nurdjanah, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Jumat (16/2/2024).

Nurdjanah juga mengungkap sulit mencari calon hakim agung ad hoc HAM di MA karena jumlah calon potensial terbatas dan peminatnya juga tidak banyak. Untuk menambah minat peserta mendaftar, isi Perpres Nomor 42 Tahun 2023 yang mengatur jumlah atau total keseluruhan pendapatan bersih yang diterima hakim ad hoc HAM setiap bulannya (take home pay) yang nilainya terbilang cukup.

“Biar Bapak dan Ibu penasaran dan mau daftar, jadi saya tidak sebutkan jumlahnya. Terakhir, terima kasih atas kehadiran dan kontribusinya. Bagi yang punya kapasitas, daftarlah untuk memperjuangkan penegakan HAM di Indonesia,” tutup Nurdjanah.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 18:35 WIB
Optimalisasi Peran Masyarakat Penting untuk Memantau Perkara PBH
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 18:30 WIB
Ungkap Kendala Pemantauan PBH, KY Ajak Masyarakat Berkolaborasi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 13 Mei 2024 | 20:51 WIB
Garis Batas Kesalahan Teknis Yudisial dan Pelanggaran Etika Perlu Diperjelas
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 10 Mei 2024 | 13:45 WIB
KY Jalin Kerja Sama dengan United Kingdom Ministry of Justice
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 8 Mei 2024 | 18:51 WIB
KY dan LAN Sepakat Kembangkan Kompetensi Penata Kehakiman
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 8 Mei 2024 | 18:40 WIB
Komisi III DPR RI Awasi Langsung Lembaga Peradilan di Provinsi Bali
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 7 Mei 2024 | 17:34 WIB
Ketua MA Lantik Enam Ketua Pengadilan Tinggi Agama
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:50 WIB
Komisi III DPR RI Awasi Langsung Lembaga Peradilan di Kalimantan Selatan