Reformasi Birokrasi Tematik akan Menyukseskan Program Strategis Pemerintah 

Jakarta, InfoPublik - Reformasi birokrasi tematik merupakan jawaban dalam menyukseskan berbagai program strategis pemerintah, dalam semua sektor di masa depan. 

Empat kluster tematik birokrasi bakal meningkat pengelolaan pelayanan publik yang dilakukan oleh para aparat pemerintah menjadi lebih baik. Sehingga, pelayanan yang diberikan dapat memberikan dampak nyata dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. 

Empat kluster yang dimaksud antara lain reformasi birokrasi tematik penanggulangan kemiskinan, reformasi birokrasi tematik kemudahan berinvestasi, reformasi birokrasi tematik digitalisasi, dan reformasi birokrasi tematik belanja produk dalam negeri melalui e-katalog. 

"Mewujudkan birokrasi berdampak sesuai arahan bapak Presiden dan Wakil Presiden. Bukan sekedar sibuk soal administrasi tetapi setiap gerak birokrasi harus berdampak dan dirasakan oleh masyarakat," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas melalui keterangan pers pada Senin (5/12/2022). 

Menurut Menteri PAN-RB, indikator dari empat reformasi birokrasi tematik tersebut sudah mulai diimplementasikan dalam pengelolaan pelayanan publik di berbagai wilayah pada 2022. Tematik yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan, digitalisasi, kemudahan investasi, dan belanja produk dalam negeri melalui e-katalog sudah diimplementasikan dalam pelayanan publik yang diselenggarakan oleh aparatur pemerintah. 

Dalam implementasinya, reformasi birokrasi tematik itu akan mencontoh dari kisah sukses suatu daerah dalam menerapkan penanggulangan kemiskinan, digitalisasi, kemudahan investasi, dan belanja produk dalam negeri melalui e-katalog. 

Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa setiap reformasi birokrasi tematik yang dilakukan pada setiap pelayanan publik daerah dapat memberikan efek pada seluruh sendi kehidupan masyarakat ke depan. 

"Keberhasilan penanggulangan kemiskinan dapat direplikasi daerah lain," kata Azwar Anas. 

Selama beberapa tahun ke depan, reformasi birokrasi tematik akan disesuaikan dengan kondisi aktual negara. Artinya, setiap program yang menjadi perhatian pemerintah harus dapat disinergikan melalui pelayanan publik di berbagai daerah di nusantara. 

Tujuannya, aparatur pemerintah ikut menyukseskan program yang menjadi perhatian pemerintah dalam setiap pelayanan publik yang diberikan. Mengingat, pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah menjadi hal yang penting dalam mewujudkan hal tersebut. 

"Secara general cenderung fokus pada perbaikan sistem dan manajemen internal instansi pemerintah. Guna menyelesaikan permasalahan pemasaran tata kelola birokrasi," tutur Azwar. 

Foto: Istimewa