Sidang Bersama DPR RI, Ideologi Pancasila Kunci Indonesia Menang Lawan Pandemi COVID-19

:


Oleh Wandi, Selasa, 16 Agustus 2022 | 15:28 WIB - Redaktur: Untung S - 177


Jakarta, InfoPublik - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, mengatakan ideologi Pancasila terbukti telah bekerja dengan konkret memandu bangsa Indonesia menciptakan gerakan gotong royong yang masif menghadapi pandemi COVID-19.

"Dengan ideologi Pancasila itu, hasilnya kini kita mulai memasuki masa transisi dari pandemi menuju endemi, meski tetap perlu terus diwaspadai," kata Puan Maharani, saat berpidato pada Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) dan Sidang Bersama DPR RI serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Puan menjelaskan, sejak kasus pertama kali COVID-19 di Indonesia diumumkan, yaitu pada 2 Maret 2020, hingga saat ini, Indonesia telah berada selama 29 bulan dalam situasi Pandemi COVID-19.

"Secara bergantian, dengan kesadarannya sendiri, warga masyarakat kita saling tolong-menolong. Gerakan itu terjadi hampir di seluruh penjuru negeri. Gotong royong dalam skala besar itu saya yakini menjadi salah satu kunci utama kekuatan pemulihan sosial dan ekonomi pasca-pandemi bangsa Indonesia," kata Puan.

Menurut Puan, pada 2020, ketika Pandemi COVID-19 mulai melanda dan mengancam kehidupan rakyat, Pemerintah telah diberikan ruang kewenangan yang cukup untuk mengambil tindakan cepat dan antisipatif demi keselamatan rakyat dan memastikan jalannya pemerintahan, melalui Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2020.

Peraturan Pemerintah Pengganti UU tentang Penanganan Pandemi COVID-19 diproses secara cepat dan cermat di DPR RI, sehingga tidak terjadi kekosongan payung hukum untuk menangani pandemi yang melanda seluruh negara di dunia.

"Alhamdulillah, berkat kerja bersama kita semua, gotong royong, pandemi COVID-19 dapat ditangani dengan baik. Bahkan dalam rilis data Johns Hopkins University terkait penanganan COVID-19 pada 2021, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara terbaik di dunia dalam menangani pandemi. Itulah hasil kerja bersama kita, gotong royong melawan COVID-19," ujarnya.

Karena itulah Puan mengajak semua pihak memberikan apresiasi secara khusus kepada seluruh anak bangsa yang telah berada di garis terdepan membantu rakyat menghadapi ancaman pandemi COVID-19.

"Terima kasih kepada tenaga kesehatan (medis), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, satuan tugas (Satgas) COVID-19 di pusat dan daerah, serta seluruh relawan kemanusiaan," ujar Puan.

Puan menuturkan, kemampuan Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19, semakin membuktikan bahwa kekuatan gotong royong, kerja bersama, saling bantu membantu, seperti holopis kuntul baris, merupakan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia.

Pancasila, merupakan kekuatan nasional yang paling utama dalam menjaga kehidupan dan penghidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia. 

"Meninggalkan Pancasila sama halnya mencabut jati diri bangsa dari akar terdalamnya dan mengkhianati amanat para pendiri bangsa. Mengganti Pancasila akan berdampak pada hilangnya karakter sebagai bangsa yang ramah, toleran, dan bergotong royong," tuturnya. 

Foto: Tangkapan Layar Kanal Youtube TV Parlemen