:
Oleh Ahmed Kurnia, Jumat, 15 April 2022 | 20:04 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 288
Jakarta, InfoPublik – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada Rabu (13/4/2022) mengumumkan terpilihnya Presiden Joko Widodo menjadi salah satu anggota Champion Group of the Global Crisis Response Group (GCRG). Tujuan pembentukkan grup ini adalah mendorong konsensus global dalam mengadvokasi solusi di bidang krisis pangan, energi, dan keuangan global.
“GCRG akan merumuskan aksi untuk atasi ketiga krisis tersebut. Melakukan analisa data krisis, dan mendorong kerja sama untuk implementasi solusi,” demikian keterangan tertulis dari Perutusan Tetap RI untuk PBB di New York (14/4/20220).
Pembentukan Champions Group ini akan memastikan adanya kepemimpinan dan koordinasi yang dapat membantu mendorong implementasi dari berbagai usulan solusi, strategi dan aksi dari steering committee GCRG - khususnya dalam mengatasi krisis pangan, energi, dan keuangan. GCRG ini juga nantinya akan berperan melakukan koordinasi antar badan di lingkungan organisasi PBB.
Selain Jokowi, ada lima pemimpin negara lain yang menjadi anggota GCRG adalah Presiden Senegal, Perdana Menteri Barbados, Perdana Menteri Denmark, Perdana Menteri Bangladesh, dan Kanselir Jerman.
“Durasi dari keanggotaan Champions Group ini selama 12 bulan,” kata Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan (BDSP) Kementerian Luar Negeri Achmad Rizal Purnama dalam pengarahan pers, Kamis (14/4/2022) lalu.
Menurut Rizal lagi, sebelumnya pada 12 April 2022 lalu, Presiden Jokowi sempat melakukan komunikasi dengan Antonio Guterres. Mereka membahas mengenai GCRG dan berbagai isu global lainnya.
“Isu Ukraina menjadi salah satu pembahasan, dan juga termasuk Presidensi Indonesia di G20,” kata Rizal.
Foto: Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato yang telah direkam sebelumnya pada Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Rabu (23/9/2020). Foto: Kemenlu/HO ANTARA FOTO