:
Jakarta, InfoPublik - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, berharap Jenderal Andika Perkasa mampu melanjutkan estafet berupa tugas yang telah dilaksanakan Marsekal Hadi Tjahjanto secara profesional demi kedaulatan NKRI yang lebih baik, sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Puan juga untuk ikut mendorong percepatan vaksinasi COVID-19 terutama di terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T). Dengan melibatkan TNI, dirinya berharap Indonesia bisa menjadi lebih kuat menghadapi pandemi COVID-19.
Hal itu dikatakan Ketua DPR RI Puan Maharani usai menghadiri seremoni sertijab dari Marsekal Hadi Tjahjanto kepada Jenderal Andika Perkasa digelar di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/11/2021). Pelaksanaan sertijab ini berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 106/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI yang ditetapkan pada 17 November 2021.
“TNI sebagai salah satu elemen bangsa yang bertugas dalam penanganan pandemi COVID-19, saya secara khusus meminta agar TNI menjadi garda terdepan program vaksinasi di daerah-daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal),” tutur Puan.
Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang diterimanya, ada sebanyak 17 ribu orang yang positif COVID-19 bebas beraktivitas di fasilitas publik berdasarkan pantauan aplikasi PeduliLindungi. Oleh karena itu, ia ingin TNI juga turun tangan mengawasi dengan menegakan disiplin protokol kesehatan.
“Peran TNI sangat diperlukan untuk membantu pemerintah mengingatkan agar masyarakat disiplin protokol kesehatan walaupun kondisi Pandemi COVID-19 sudah lebih baik,” ujar perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Bagi Puan, membangun kesadaran masyarakat juga agenda penting, terutama jelang masa libur hari raya Natal 2021 dan tahun baru 2022. Guna mencegah gelombang ketiga COVID-19 seperti negara lain, sosialisasi masif serta penegakan aturan harus dilaksanakan. Maka Puan minta TNI bersama Polri harus berpartisipasi mengawal kebijakan penerapan protokol kesehatan.
“Pemerintah sudah mengumumkan akan menerapkan kebijakan PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia selama masa libur Natal dan tahun baru. Mari semua elemen bangsa bekerja sama mengingatkan masyarakat agar mematuhi ketentuan tersebut,” tutup Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu.
(Foto Istimewa/Biro Humas DPR)