Stasiun Geofisika Tangerang Perlu Modernisasi Peralatan Layanan Bencana

:


Oleh Wandi, Jumat, 18 Juni 2021 | 10:30 WIB - Redaktur: Untung S - 218


Jakarta, InfoPublik - Wakil Ketua Komisi V (bidang infrastuktur dan pembangunan) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Syarief Abdullah Alkadrie menilai perlu adanya modernisasi peralatan layanan bencana di Stasiun Geofisika (Stageof) Kelas I Tangerang.

Ia memastikan akan secara bertahap merealisasikan modernisasi tersebut karena peralatan layanan bencana itu menyangkut keselamatan jiwa manusia.

“Meskipun sedang pandemi, anggaran sedang dialokasikan ke penanganan COVID-19, tetapi ke depan perlu adanya modernisasi peralatan yang terus-menerus untuk Stageof ini, dalam rangka penyelamatan untuk kepentingan masyarakat, dan tentu berkaitan dengan fasilitas yang perlu kita lindungi,” katanya usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Stageof Kelas I Tangerang, Banten, sebagaimana dilansir dpr.go.id, Kamis (17/6/2021).

Syarief melanjutkan, perlu diketahui Negara Indonesia berada pada fase negara yang rawan bencana, sehingga keberadaan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sangat strategis dalam memberikan peringatan dini bencana. “Ketika akan terjadi suatu bencana, paling tidak ada deteksi awal berkaitan dengan penyelamatan terutama dengan keselamatan jiwa, kemudian juga harta benda masyarakat yang dimana lokasi tersebut terdampak terhadap bencana,” ungkap politisi Partai NasDem tersebut.

Terkait dengan modernisasi peralatan layangan bencana, hal itu merupakan peran dari DPR yang mempunyai fungsi anggaran, pengawasan dan regulasi. “Dalam rangka fungsi anggaran, kita akan mendorong peralatan-peralatan itu agar bisa sama dengan negara yang sudah maju, sehingga jika akan terjadi suatu bencana sudah bisa terdeteksi awal, paling tidak sudah ada peringatan dini untuk menyelamatkan jiwa masyarakat,” jelas Syarief.

Tim Kunspek Komisi V DPR RI juga melakukan peninjauan ke taman alat dan beberapa peralatan geofisika seperti peralatan pengamatan hilal dan gerhana, peralatan pengamatan magnet dan Total Dissolved Solid (TDS). Selain perlu diperbarui, perawatan peralatan pemantauan cuaca tersebut juga perlu ditingkatkan agar dapat memantau kerawanan bencana dengan baik, karena itu semua berkaitan dengan keselamatan masyarakat.

(Foto Humas DPR)