:
Oleh Jhon Rico, Rabu, 14 April 2021 | 17:02 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 235
Jakarta, InfoPublik - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mengamankan sebanyak 31 terduga teroris diduga berkaitan dengan aksi ledakan di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
"31 terduga teroris (yang diamankan) itu terhitung pascaledakan atau bom bunuh diri di Makassar," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, (14/4/2021).
Ramadhan menegaskan bahwa Densus 88 masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan. Termasuk memburu beberapa terduga teroris yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Ia menyatakan bahwa mereka yang diamankan merupakan kelompok Villa Mutiara yang terafiliasi jaringan terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Sebelumnya, Densus telah menangkap tujuh orang terduga teroris jaringan Villa Mutiara di Makassar pada Selasa (13/4/2021). Ketujuhnya ialah J, D, MS, S alias AL, W, S, dan MY.
Para terduga teroris yang diamankan membuat grup WhatsApp untuk saling berkomunikasi terkait dengan persiapan aksi teror.
Dalam grup WhatsApp tersebut, mereka membicarakan tentang rencana-rencana amaliyah dan praktik merakit bahan peledak.
Densus 88 pun menyita berbagai alat bukti dari para terduga teroris yang diamankan diantaranya, satu buah senapan angin, tujuh handphone dan satu buah sepeda motor.