Indonesia Mendesak Myanmar Segera Melakukan Dialog Rekonsiliasi

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 19 Maret 2021 | 13:51 WIB - Redaktur: Untung S - 464


Jakarta, InfoPublik - Indonesia mendesak pemerintah Myanmar segera melakukan dialog rekonsiliasi untuk memulihkan stabilitas politik di sana. Karena, sudah banyak korban yang berjatuhan dalam aksi unjuk rasa yang telah berjalan selama beberapa waktu ini. 

"Indonesia mendesak agar rekonsiliasi segera di lakukan untuk memulihkan demokrasi, perdamaian dan stabilitas di Myanmar," ujar Presiden Joko Widodo secara virtual yang ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (19/3/2021).

Dalam mewujudkan hal di atas, Presiden Joko Widodo akan berkoordinasi secara intensif dengan Sultan Brunei Darussalam Hassanah Bolkiah. Karena, dia adalah Ketua Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Tujuan dari koordinasi antar kedua kepala negara di atas, adalah dapat menggagas pertemuan konferensi tingkat tinggi ASEAN. Untuk bersama-sama mencari solusi menyelesaikan konflik yang terjadi di sana.

"Saya akan segera melakukan pembicaraan dengan Sultan Brunei Darussalam sebagai Ketua ASEAN agar segera dimungkinkannya diselenggarakan pertemuan tingkat tinggi ASEAN yang membahas krisis di Myanmar,” tegas Presiden.

Sebelummya, Indonesia dan Malaysia akan mengutus perwakilannya ke perkumpulan negara Asia Tenggara (ASEAN). Guna mengamati perkembangan stabilitas politik yang terjadi di negara Myanmar dalam waktu dekat.

Tujuannya, mengingatkan semua pihak mengenai prinsip-prinsip demokrasi hak asasi manusia dan pemerintahan yang konstitusional.

"Kita minta dua menteri luar negeri kita untuk berbicara dengan ASEAN guna menjajaki pertemuan khusus menteri luar negeri ASEAN terkait yang terjadi di Myanmar," kata Presiden Joko Widodo melalui siaran virtual beberapa waktu lalu.