Menhan Berharap Kapal Selam Hasil Karya Anak Bangsa

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 17 Maret 2021 | 19:11 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 544


Surabaya, InfoPublik -  Kapal Selam ke-3 KRI Alugoro-405, yang dibuat PT PAL bekerjasama Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan menjadi kebanggaan bagi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Menhan Prabowo berharap, suatu saat nanti pembuatan kapal selam di dalam negeri, mulai dari planning atau perencanaan, merakit sampai menjadi kapal selam benar-benar hasil karya anak bangsa Indonesia tanpa campur tangan dari negara asing.

Saya yakin suatu saat nanti Kapal Selam dari planning atau perencanaan, merakit sampai menjadi Kapal Selam benar-benar hasil karya anak bangsa Indonesia tanpa campur tangan dari negara asing,” kata Prabowo saat menghadiri acara acara serah terima Kapal Selam ke-3 KRI Alugoro-405, dari PT. PAL di Surabaya, Rabu (17/3/2021).

Kapal Selam KRI Alugoro di Galangan DSME - Okpo Korea Selatan dan PT PAL Indonesia merupakan kerja sama antara Korea Selatan dan Indonesia pada tanggal 26 Desember 2014 lalu dan peletakan lunas pada tanggal 30 Mei 2016.

Pengiriman section dari Korea Selatan ke Indonesia pada tanggal 19 Maret - 25 Mei 2017 dan pemberian nama Alugoro pada tanggal 11 April 2019 dan penyerahan kepada Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 17 Maret 2021.

Nama Alugoro diambil dari salah satu senjata berbentuk gada yang dimiliki oleh Prabu Baladewa yang merupakan tokoh wayang yang dikenal adil, tegas dan jujur.

Sebelum nama Alugoro, juga pernah digunakan sebagai nama Kapal Selam yang didatangkan dari Uni Soviet yaitu RI Alugoro-406 yang merupakan bagian dari paket pengiriman 12 Kapal Selam Whiskey Class.

Turut hadir pada acara tersebut, diantaranya Panglima TNI Marsekal Hadi TjahjantoKepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Viada Hafid, Katimlak KKIP Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo, Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan Kementerian BUMN Carlo Tewu dan PLT Direktur Utama PT PAL Indonesia Persero Etty Soewardani. (Foto Puspen TNI)