:
Oleh Tri Antoro, Selasa, 9 Februari 2021 | 13:34 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 432
Jakarta, InfoPublik - Monumen Pers (Monpers) Nasional, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar malam tirakatan dengan khidmat, dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2021 pada Senin (8/2/2021).
Pada kegiatan kali ini, dihadiri oleh Wali Kota Surakarta FX Hadiyatmo, Kapolres Kota Surakarta, Dandim Kota Surakarta, dan segenap insan pers perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Acara dimulai pada pukul 18.30 WIB, setelah doa bersama, diikuti oleh potong tumpeng sebagai wujud doa berjalannya lancarnya kegiatan HPN 2021.
"Malam tirakatan adalah malam doa dengan memotong tumpeng," ujar Kepala Monpers Kominfo Widodo Hastjaryo kepada Infopublik, Senin (8/2/2021).
Adanya kegiatan ini, lanjut Widodo, akan mengenang kisah masa lampau di mana para insan pers menjadi bersemangat dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia kala itu. Dibutuhkan partisipasi aktif dari insan pers saat itu dalam mewujudkan perjuangan.
Dalam konteks saat ini, semangat peringatan di atas harus digelorakan kembali dalam beberapa waktu ke depan untuk memutus penyebaran COVID-19 yang tengah gencar dilakukan oleh berbagai pihak.
"Semoga semangat perjuangan 75 tahun lalu menjadi semangat kita bersama dalam memerangi COVID-19," sebutnya.
Menurut Widodo, Monpers sebagai salah satu pilar sejarah pers di Indonesia, akan turut ambil bagian dalam perayaan tersebut. Pihaknya telah menyiapkan acara Festival Pers Nasional.
Dalam acara akan diisi sejumlah agenda besar seperti; talkshow ‘Ngopi Bareng di Monpers’, pameran virtual ‘Napak Tilas Sejarah Monumen Pers dan Kongres Wartawan Indonesia’, berbagai rangkaian lomba virtual interaktif, dan masih banyak yang lainnya.
Festival Pers Nasional 2021 mengusung tema utama “Napak Tilas 75 Tahun Sejarah Perjuangan Pers di Indonesia". Tema ini diambil untuk mengenang sejarah perjuangan insan pers Indonesia 75 tahun silam, sebagai bagian dari perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Perjuangan panjang para insan pers Indonesia tersebut ditandai dengan Kongres Wartawan Indonesia pada 9 Februari 1946 di Gedung Societeit Mangkunagaran (sekarang menjadi Monpers Nasional) di Surakarta.
Kongres tersebut tidak hanya dihadiri oleh kalangan wartawan, tetapi juga dihadiri oleh penerbit, pimpinan redaksi, penyiar radio, dan utusan dari Jawatan Penerangan di masa itu. Peringatan kongres ini juga yang akan menjadi agenda highlight dari pameran virtual yang akan digelar.