Presiden: Awal Januari 2021, Bansos Harus Tersalurkan  

:


Oleh Wawan Budiyanto, Selasa, 29 Desember 2020 | 17:36 WIB - Redaktur: Isma - 490


Jakarta, InfoPublik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta menggerakkan daya beli masyarakat, bantuan sosial (Bansos) harus sudah disalurkan kepada penerima manfaat pada bulan Januari 2021.

“Yang kita ingin tekankan pertama, Bansos ini harus disalurkan dimulai bulan Januari. Saya sudah sampaikan pada pak Menko tapi ini ada bu Mensos. Januari awal harus tersalurkan karena akan memberikan triger pada pertumbuhan ekonomi,” kata Presiden Jokowi pada acara Rapat Persiapan Penyaluran Bansos Tahun 2021 di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (29/12/2020).

Dijelaskannya, bansos yang sebelumnya diberikan dalam bentuk kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako), diganti dengan berupa uang tunai yang disalurkan melalui pos atau rekening bank tabungan penerima.

“Yang dulu diberikan dalam bentuk Sembako terutama untuk Jabodetabek sudah kita putuskan tunai lewat pos atau bank. Banking sistem jadi jangan sampai mundur bulan Januari harus sudah bisa di mulai karena menyangkuit daya ungkit ekonomi menyangkut daya beli masyarakat konsumsi rumah tangga yang kita ingin ini bisa menggerakkan deman atau permintaan,”  jelas Presiden.

Selanjutnya kata Presiden, perbaikan data penerima bantuan harus sudah selesai dengan melibatkan pemerintah daerah agar penyaluran tepat sasaran.

“Data penerima harus sudah clear sehingga tepat sasaran. libatkan daerah dalam melakukan perbaikan data,” ujarnya.

Ia mengingatkan agar dalam penyaluran bantuan tidak adalagi potongan apapun yang Kemudian jumlahnya tidak utuh diterima oleh masyarakat.

“Ini sudah saya ulang-ulang jangan sampai ada potongan-potongan apapun seperti kejadian di Bansos Jabodetabek. Betul-betul kirim ke account rekening penerima manfaat. Jadi proses digitalisasi data Bansos yang diintegrasikan dengan banking sistem, saya kira itu yang kita inginkan,” pungkasnya.