Peringatan Hari Nusantara 2020 Dilaksanakan secara Virtual

:


Oleh Elvira, Selasa, 1 Desember 2020 | 21:12 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 872


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) RI, Luhut Binsar Panjaitan, membatalkan agenda peringatan Hari Nusantara yang dijadwalkan akan berlangsung di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), pada 13 Desember 2020 mendatang. Peringatan Hari Nusantara yang diperingati setiap 13 Desember akan tetap digelar secara virtual.

“Melihat kondisi yang masih dilanda pandemi dan kenaikan angka kasus Covid-19 di beberapa tempat, peringatan Hari Nusantara 2020 di Kebupaten Penajam Paser Utara tidak diadakan secara fisik,” ujar Luhut Binsar Panjaitan saat memimpin rapat secara virtual, Selasa (1/12/2020) malam.

Menteri Luhut Binsar Panjaitan mengatakan peringatan Hari Nusantara akan digelar secara virtual atau dalam jaringan (daring). Keputusan ini tentunya demi kebaikan semua pihak. “Mengingat keadaan sekarang, kita semua harus prihatin dan bersatu padu untuk menghentikan pandemik ini,” kata Menkomarves Luhut.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G. Plate yang turut hadir pada rapat daring tersebut mengatakan apa yang disampaikan oleh Menko Luhut sudah sangat relevan, dimana di satu sisi kita perlu melaksanakan kegiatannya, di sisi yang lain tugas kita bersama menjaga, mengawal dan mengakhiri covid ini.

Untuk itu ujar Menkominfo kegiatan peringatan Hari Nusantara ini dilaksanakan dengan full digital. “Artinya dengan partisipasi fisik yang sangat minimal tetapi partisipasi secara jangkauan digital disebarkan secara luas,” katanya.

Menanggapi rencana tersebut, Gubernur Kaltim, Isran Noor, menyatakan persetujuan. Gubernur Isran Noor bahkan menyatakan jika Pemprov Kaltim tidak kecewa atas keputusan pemerintah pusat tersebut. “Setuju kalau memang ada dilakukan perubahan yang besar full digital, kami siap. Kami terima dengan lapang dada,” ujar Gubernur Isran Noor dalam rapat koordinasi tersebut.

Isran setuju dengan keputusan yang diambil agar tidak terjadi perkumpulan massa dalam jumlah besar. Peringatan Hari Nusantara secara daring tidak akan melunturkan semangat masyarakat. Paling terpenting menurut Gubernur Isran Noor, adalah esensi dan tujuan utama dalam peringatan itu guna meningkatkan wawasan Nusantara dan semangat persatuan.

Hadir dalam rapat virtual tersebut, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto.

Peringatan Hari Nusantara merupakan penanda bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan dan mematangkan konsep wawasan Nusantara. (Elvira/TR)