Penanganan Bansos Covid-19 Dinilai Sudah Baik

:


Oleh Wandi, Jumat, 21 Agustus 2020 | 18:22 WIB - Redaktur: Untung S - 217


Jakarta,  InfoPublik - Penaganan Program Bantuan Sosial Covid-19 dinilai sudah dilakukan secara baik dan serius oleh Pemerintah meski dilapangan masih banyak yang berpandangan positif dan negatif,  karena sebagaian dari masyarakat yang terdampak Covid-19 masih ada yang belum tersentuh bantuan sosial. 

"Ada beberapa program yang telah diluncurkan oleh pemerintah Kami menyebutnya trisula, pertama dari aspek penanganan kesehatannya sendiri yang kedua dari aspek ekonomi dan yang ketiga dari aspek sosial ini telah dijalankan oleh pemerintah secara serius," kata Ketua Komisi VII,  TB Ace Hasan Sadjily dalam diskusi Webinar, Jumat (21/8/2020).

Menurutnya, dalam konteks kehidupan sosial di era Pendemi Covid-19 ada yang berpandangan negatif dan ada juga yang positif, untungnya masyarakat memiliki modal sosial yang sangat tinggi dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, tapi di sisi lain pun juga ada dampak sosial budaya yang ditimbulkan akibat dari masalah ekonomi akibat Covid-19 ini adalah dari bantuan sosial misalnya selalu muncul kecurigaan kecil tertentu akibat dari penanganan dampak sosial yang tidak adil.

"Sehingga setiap individu sikap saling curiga bagi kelompok masyarakat yang memang satu mendapatkan bantuan tetapi yang satu yang lain tidak mendapatkan bantuan, bahwa banyak orang yang kehilangan pekerjaan," katanya. 

Ia menambahkan, Pengalaman dan pemantauan yang saya lakukan di kabupaten Bandung, orang yang bekerja di sektor formal yang mereka bekerja di pabrik industri mengalami tekanan ekonomi yang sangat kuat dan kemudian implikasinya bisa dirasakan dengan adanya pemutusan kerja atau PHK yang saat ini sudah mencapai angka yang cukup signifikan.

Dalam jangka waktu yang sangat cepat profil kemiskinan sampai bulan dua bulan terakhir yaitu September 2019 yang lalu angka kemiskinan mengalami penurunan yaitu itu terakhir sebulan yang lalu  BPS umumkan kenaikan Angka kemiskinan kembali menjadi 9,7. Angka kemiskinan yang cukup besar itu 26,4 juta orang dampak dari Covid-19.

Sebetulnya dalam beberapa kesempatan yang lalu ada sekitar hampir  2 juta setengah akibat daripada Covid-19. Pada bulan September angka yang dikeluarkan oleh BPS  bulan September 2019 ke Maret 2020 jadi untuk Kuartal kedua dari Maret 2020 ke 2020 ini belum ada pengumuman resmi dari BPS.

"Kita berharap bahwa kenaikan nya juga tidak terlalu tajam tapi berbagai pihak sudah memprediksi yang akan terjadi kenaikan kemiskinan pada September 2010 antara 11 sampai 10 persen dan itu kalau misalnya  sudah kami sudah mengingatkan di komisi VIII dampak sosial kemungkinan terjadinya kenaikan angka kemiskinan akibat covid-19," jelasnya.