Pemerintah Berupaya Maksimal Membangun Komunikasi Publik Penanganan Covid-19

:


Oleh Tri Antoro, Rabu, 29 Juli 2020 | 22:39 WIB - Redaktur: Elvira - 440


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah telah berupaya maksimal dalam membangun komunikasi publik yang efektif, sesuai dengan kondisi terkini di lapangan. Tujuannya agar masyarakat dapat disiplin mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

"Kami kerja melibatkan semua komponen, kementerian dan lembaga. Orkestrasinya betul-betul ditantang untuk menghadapi dinamika masyarakat yang berubah cepat," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Prof. Dr. Widodo Muktiyo melalui webinar dengan tema "Komunikasi Publik Pemerintah di Masa Pandemi Covid-19" pada Rabu (29/7/2020).

Dalam merumuskan komunikasi publik yang efektif, saat ini pemerintah melibatkan lima unsur yakni instansi pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media massa. Dengan banyak unsur yang terlibat, maka perlu dilakukan pengaturan yang tepat, sehingga menghasilkan langkah yang ampuh dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sinergitas antara lima unsur tersebut, kata dia, harus diformulasikan dengan tepat. Dengan mengoptimalkan setiap unsur tersebut sesuai dengan kompetensinya masing-masing, maka penyebaran informasi yang dilakukan oleh pemerintah dapat dipahami secara utuh oleh setiap individu.

"Setiap hari kami menyiapkan topik dengan mempertimbangkan sumber informasi, sentimen, dan produk. Kemudian, disebarkan melalui kanal komunikasi yang tepat," katanya.

Widodo menerangkan, pemerintah telah mengkaji secara matang setiap pelaksanaan komunikasi publik terkait dengan Covid-19. Setiap mengolah narasi atau konten yang akan disebarkan masyarakat melalui berbagai medium komunikasi. Dari mulai tahapan proses perencanaan hingga pemilihan kanal komunikasi yang tepat

"Kami memproduksi berbagai konten yang disesuaikan dengan kanal untuk menyebarkan informasinya," imbuhnya.

Hal tersebut dilakukan, agar masyarakat dapat tertarik dengan informasi yang telah disebarkan oleh pemerintah. Lambat laun, setiap individu akan semakin tumbuh kepercayaannya kepada pemerintah dan mendukung langkah pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19.

"Apa yang kami produksi juga menyesuaikan dengan selera pasar. Tujuannya supaya pesannya diterima oleh masyarakat dan kemudian dijadikan pedoman untuk perilakunya," tutur Widodo.