:
Oleh Tri Antoro, Kamis, 25 Juni 2020 | 14:50 WIB - Redaktur: Untung S - 266
Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo, berharap para pemangku kepentingan terkait dapat berupaya maksimal dalam dua minggu kedepan, untuk menurunkan jumlah kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di provinsi Jawa Timur (Jatim).
"Kita harapkan dalam dua minggu ini betul-betul ada penurunan yang signifikan, baik R0-nya, baik Rt-nya, semuanya kita harapkan bisa turun," ujar Presiden dalam konferensi pers virtual di Gedung Grahadi, Surabaya, Jatim, pada Kamis (25/6/2020).
Menurut dia, para pemangku kepentingan yang terkait harus segera mempersiapkan rencana-rencana yang mendukung terjadinya penurunan jumlah positif di Jatim. Mekanisme penyusunan rencana harus dipersiapkan untuk menghadapi berbagai kendala yang berpotensi muncul.
"Bapak-Ibu sekalian, saya juga minta agar disiapkan Plan A, Plan B, Plan C-nya, agar kita betul-betul terus siaga menghadapi situasi yang tidak terduga," imbuhnya.
Dalam mempersiapkan rencana tersebut, kata Presiden, para pemangku kepentingan harus diperhitungkan secara cermat sesuai dengan dinamika yang terjadi di suatu wilayah. Sehingga, dalam berbagai langkah antisipasi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Jatim dapat segera terwujud.
"Kalkulasi dan siapkan antisipasinya semuanya dari mulai rumah sakit darurat, kebutuhan SDM, dan kebutuhan tempat tidur baik di rumah sakit darurat lapangan maupun rumah sakit rujukan. Betul-betul disiapkan," katanya.
Presiden Joko Widodo akan secara khusus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kasus positif di Jatim. Sampai terwujudnya penurunan kasus Covid-19 secara signifikan di sana. "Saya akan memantau terus, mengikuti, dan juga melihat data-data yang ada di Provinsi Jatim," pungkasnya. (Foto: BPMI/Setkab.go.id)