:
Jakarta, InfoPublik - Polri resmi menutup pelaksanaan Operasi Ketupat 2020. Operasi yang dilaksanakan selama 45 hari ini berjalan dengan aman dan kondusif.
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono mengatakan, total kendaraan yang diputar balik selama pelaksanaan Operasi Ketupat ada sekitar 156.774 kendaraan.
"Dengan perincian 78.455 kendaraan pada arus mudik dan 78.319 kendaraan pada arus balik Lebaran tahun 2020," ujar Awi dalam konferensi pers, Selasa (9/6/2020).
Ia menjelaskan, selama pelaksanaan operasi ketupat, total ada sekitar 444.489 kasus pelanggaran yang ditindak oleh petugas.
Awi merinci sebanyak 426.950 pelanggaran dilakukan tindakan berupa teguran. Pelanggaran didominasi oleh pengendara roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman, kendaraan melebihi jumlah penumpang dan lampu stop yang tidak menyala.
Sedangkan sebanyak 17.539 pengendara diberikan tindakan tilang. Ini didominasi oleh kendaraan roda dua karena tidak membawa kelengkapan surat- surat seperti tidak membawa SIM, STNK dan tidak mengenakan helem.
Dalam Operasi Ketupat 2020, sebanyak 171 ribu personel gabungan Polri-TNI dan instansi terkait diterjunkan untuk mengawal larangan mudik Lebaran 2020 selama masa pandemi Covid-19.
Petugas pun membuat pos pengamanan di beberapa titik untuk melakukan penyekatan dan pemeriksaan arus mudik dan arus balik.
Jika ditemukan adanya indikasi masyarakat akan melaksanakan mudik, atau arus balik, pengendara diminta untuk memutar balik ke wilayah asal. (Foto: TMC PMJ)