Mendagri Minta Jajarannya Fokus pada Program Prioritas

:


Oleh Eko Budiono, Jumat, 15 Mei 2020 | 21:16 WIB - Redaktur: Isma - 175


Jakarta, InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian, meminta jajarannya fokus pada program prioritas. Hal ini menyusul  rasionalisasi anggaran akibat pandemi Covid-19.

"Saya sudah meminta kepada Pak Sekjen untuk mengatur anggaran yang kita dapat setelah rasionalisasi, ini betul-betul disesuaikan dengan kebutuhan rekan-rekan, sama seperti daerah-daerah yang terdampak. Maka kita fokus pada program-program prioritas, program yang tidak bisa ditunda lagi tentu harus dikerjakan,” kata Mendagri, dalam keterangan tertulisnya, usai  rapat dalam rangka Pemantapan Pelaksanaan Kegiatan/Anggaran Tahun Anggaran 2020, Jumat (15/5/2020). 

Mendagri menegaskan,  rasionalisasi terhadap anggaran tahun 2020 terjadi akibat Covid-19, juga berdampak pada sektor keuangan dan ekonomi, tak terkecuali bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Hal ini juga dikuatkan dengan adanya payung hukum, berupa Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 yang kini telah disahkan menjadi Undang-Undang.

“Kita lihat bahwa di anggaran 2020 terjadi rasionalisasi dan itu memang dampak dari Covid-19. Kita tahu bahwa dampak Covid-19 ini ke masalah ekonomi dan keuangan sangat kuat, dan berimbas pada pendapatan menjadi berkurang, termasuk pendapatan daerah, pendapatan pusat. Otomatis berdampak kepada rasionalisasi, maka dibuatlah Perppu dan Perppu ini kemarin sudah disahkan menjadi UU, disetujui DPR,” urainya.

Berubahnya mata anggaran akibat rasionalisasi tersebut, kata Mendagri, perlu disikapi dengan bijak.

Dengan demikian, berkurangnya anggaran tak lantas mempengaruhi pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat.

“Tapi memang karena kebijakan strategi penanganan Covid, garis depan penanganan Covid-19, sehingga ini (ada K/L yang) dikurangi. Kita termasuk Kementerian/Lembaga yang dikurangi. Apapun kebijakan dari Pemerintah dan pimpinan negara kita harus tentunya aktif. Silakan diskusikan di lingkungan komponen masing-masing mana yang betul-betul prioritas yang menjadi urgent atau menjadi bagian strategi atau program kerja Kemendagri, yang tidak boleh tertinggalkan, yang tidak boleh tidak dilaksanakan,” tuturnya.

Sebelumnya,  Kemendagri menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kelitbangan 2020. 

Rakornas itu digelar secara virtual, dan menerapkan protokol kesehatan akibat pandemi virus Corona (Covid-19).

Menurut Pelaksana Tugas (Plt)Kepala BPP (Badan Penelitian dan Pengembangan) Kemendagri Agus Fatoni,  tujuan penyelenggaraan rakor untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas pusat-daerah, dan membahas pelaksanaan tugas-tugas kelitbangan dan isu aktual pemerintahan.

"Diharapkan dapat membangun soliditas dan sinergitas hubungan pusat-daerah, mencari solusi permasalahan aktual dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, sebagai dasar dalam penetapan kegiatan prioritas litbang dan perumusan kebijakan pemerintahan dalam negeri," kata Fatoni.

(Foto : Kemendagri)