KJRI Marseille Pulangkan 143 ABK

:


Oleh Eko Budiono, Kamis, 7 Mei 2020 | 09:34 WIB - Redaktur: Untung S - 223


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan, dari 253 anak buah kapal (ABK) Costa Smeralda berkewarganegaraan Indonesia yang merapat di Pelabuhan Marseille, Prancis, sejak 15 Maret, 143 ABK WNI berhasil dipulangkan ke tanah air.

"143 ABK WNI itu meninggalkan Marseille menuju Milan pada Selasa (5/5) menggunakan bus sewaan yang disediakan manajemen kapal Costa Smeralda," kata Pelaksana Tugas Konsul Jenderal RI (KJRI) Marseille, Erie Noer Bawono, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (6/5/2020).

Sementara itu, sebanyak 84 orang ABK WNI terpaksa harus menunggu lebih lama karena didiagnosa positif mengidap Covid-19.

Saat ini mereka masih harus menjalani proses karantina di atas kapal Costa Smeralda.

Erie menyatakan bahwa seluruh kebutuhan dan perawatan yang diperlukan akan dipenuhi oleh pihak kapal Costa Smeralda.

Lebih lanjut, KJRI Marseille dan KBRI Roma terus berkoordinasi untuk memantau proses repatriasi seluruh ABK WNI yang bekerja di grup Costa, termasuk diantaranya memastikan bahwa seluruh ABK menjalani tes Covid-19 dan diberikan sertifikat kesehatan.

Pihak KJRI Marseille dan KBRI Roma juga berkoordinasi dengan pihak prinsipal grup Costa dan memastikan pemberian izin terbang (flight clearance) pesawat sewaan yang digunakan untuk mengantar para ABK Indonesia kembali ke tanah air.

"KJRI Marseille terus memonitor kondisi para ABK WNI yang berada di atas kapal sejak mereka merapat di Marseille, terutama memberikan dukungan moral bagi awak yang khawatir akan kondisi mereka dan memastikan seluruh kebutuhan dan hak mereka terpenuhi," ujar Erie.

Berdasarkan komunikasi pihak KJRI Marseille dengan pihak manajemen Costa, para ABK WNI yang bekerja untuk Costa Smerald dijamin proses kepulangannya oleh pihak kapal. Meski demikian, para awak yang sedang sakit terlebih dahulu harus sembuh dan diberikan izin oleh otoritas pelabuhan untuk turun dari kapal.

Disamping awak yang dipulangkan dan sedang menjalani perawatan, saat ini juga terdapat 26 ABK WNI yang sedang mempertimbangkan untuk tetap tinggal dan bekerja di atas kapal.

Mereka telah menerima tawaran dari pihak Costa Smeralda untuk terus bekerja dan memastikan operasional kapal tetap berjalan.

Sebelumnya,  Kemlu menyatakan 17 warga negara asing (WNA) di Indonesia meninggal dunia, akibat infeksi virus corona atau Covid-19. 

"17 kematian telah tercatat,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. (Foto : Kemlu)