Menteri Kominfo Dukung Sepenuhnya Layanan Sejiwa

:


Oleh Tri Antoro, Rabu, 29 April 2020 | 14:01 WIB - Redaktur: Untung S - 433


Jakarta, InfoPublik - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jhonny Gerard Plate mendukung sepenuhnya peluncuran layanan Sehat Jiwa (Sejiwa), untuk menjaga kesehatan psikologi masyarakat tetap optimal dalam menghadapi pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.

"Tentu Kominfo memberikan dukungan penuh terhadap pelayanan Sejiwa ini," ujar Menteri Kominfo Jhonny Gerard Plate melalui siaran konferensi video pada Rabu (29/4/2020).

Menurut dia, peluncuran layanan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Mengingat, saat ini masyarakat sedang menjalankan kebijakan pemerintah jaga jarak dan tetap di rumah saja. Artinya, sebagian besar kegiatan individu berada di lingkup rumah.

Hal ini tentu akan mengakibatkan pikiran jenuh yang bisa meningkatkan rasa cemas yang berlebihan dan juga stress dalam beberapa waktu ke depan pada setiap individu. "Keterbatasan yang di jalani dapat membawa dampak yang dahsyat, khususnya di lingkungan keluarga," katanya.

Menkominfo meyakini, layanan ini mampu memperkuat kesehatan jiwa masyarakat dalam lingkup terkecil yakni keluarga pada masa pandemi. Setiap keluarga dapat menghindari kecemasan yang berlebihan dan stres yang berkepanjangan ketika menghadapi virus ini.

"Beri kontribusi yang kuat dalam memperkuat kehidupan keluarga terkecil," katanya.

Dia melanjutkan, jika layanan ini akan di adaptasi melalui aplikasi, pihaknya memastikan keamanan data pribadi ketika mengakses aplikasi layanan di atas tetap terjaga. Data pribadi yang dipergunakan oleh lembaga pemerintah terkait untuk kepentingan dalam melakukan penanganan Covid-19 di dalam negeri.

Ketika virus ini sudah tidak berada di Indonesia, maka instansi terkait akan segera menghapus setiap data diri yang di unggah oleh pengguna aplikasi ini. Keamanan penggunaan aplikasi ini di jamin akan tetap aman dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kita perhatikan betul kedaulatan data dan menjaga manfaat data agar tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak berkepentingan," pungkasnya.