:
Jakarta, InfoPublik - Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku perampokan minimarket lintas provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Hari ini, Tim Subdit 3 Unit 2 Resmob Reskrimum Polda Metro Jaya telah berhasil mengungkap kasus curat (pencurian dengan pemberatan) sindikat minimarket, khususnya Alfamart," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam konferensi pers, Senin (20/4/2020).
Dari lima pelaku, polisi berhasil mengamankan dua orang pelaku berinisial HSS dan SN. Sedangkan tiga lainnya berinisial PR, I dan S masih DPO.
Menurut Yusri, para pelaku mengambil kesempatan di situasi pandemi virus Corona (Covid-19). Para pelaku beraksi sejak bulan Februari 2020. "Mereka mengaku sudah melakukan 11 kali (perampokan). Ada tujuh di Jakarta, satu di Cirebon, Karawang, Bandung dan di Bogor," ujar dia.
Yusri menjelaskan salah satu TKP di Jakarta yang dibobol para pelaku adalah sebuah minimarket di wilayah Kelapa Gading.
Menurut dia, salah satu pelaku DPO berinisial PR mengumpulkan empat pelaku lainnya untuk beraksi pada tanggal 29 Maret 2020.
Malam harinya, terang dia, pelaku memantau TKP. Setelah kondisi minimarket sudah tutup sepi, para pelaku memulai aksinya. Dua pelaku, HSS dan SN membongkar minimarket tersebut dan menggasak barang-barang yang ada. Sedangkan PR, I, dan S mengintai dari luar.
Ia menegaskan bahwa para pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama. Pelaku mengaku baru keluar dari penjara pada bulan Desember 2019 lalu.
Menurut Yusri, kepolisian telah melakukan pemetaan daerah rawan kejahatan di seluruh wilayah DKI Jakarta selama pandemi Covid-19. Juga melaksanakan patroli berkala besar.
Polisi akan menindak tegas para pelaku kejahatan yang mencoba meresahkan dan membahayakan masyarakat DKI Jakarta.
Ia pun menghimbau masyarakat bisa lebih waspada, agar tidak menjadi korban kejahatan, khususnya pada malam hari. "Harapan kami, masyarakat tidak berjalan sendirian di tempat- tempat yang sepi," harap dia. (Foto: Dok. Humas PMJ)