:
Jakarta, InfoPublik - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan kasus penyebaran berita bohong (hoaks) selama pandemi virus Corona (Covid-19) cukup tinggi. Pihaknya pun akan menindak tegas para pelaku kasus tersebut.
Menurut Yusri, di massa pandemi Covid-19 ini, pelaku yang tidak bertanggung jawab mencoba menyebarkan berita- berita yang tidak benar atau hoaks.
"Baik dalam bentuk tulisan, maupun video- video. Padahal video- video itu sudah ada di tahun sebelumnya. Kami tidak akan segan-segan menindak tegas para pelaku," tegas dia dalam konferensi pers, Senin (20/4/2020).
Ia menegaskan, Polda Metro Jaya akan menindak tegas para pelaku yang mencoba meresahkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Termasuk pelaku penyebaran berita bohong.
Pihaknya pun akan terus melakukan patroli di dunia maya dan terus mengejar para pelaku guna memprosesnya secara hukum.
Ia menyebut, jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2019, kejahatan di tahun 2020 terbilang menurun. Namun ada beberapa kasus yang mengalami pergeseran, salah satunya adalah kasus pencurian dengan pemberatan (Curat).
Menurut dia, hal Ini dikarenakan pada saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), orang- orang yang berada di rumah, membuat para pelaku curat bergeser sasaran ke minimarket. Selain itu, kasus penipuan pun cukup tinggi di masa pandemi ini.
Sebelumnya, Polisi telah menangkap komplotan pelaku perampokan minimarket di Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Satu pelaku perampokan tewas ditembak polisi.
Tak hanya itu, aparat kepolisian pun sempat melepaskan tembakan beberapa kali saat menangkap dua pelaku begal di wilayah Cakung, Jakarta Timur, Minggu (19/4/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
Aksi penangkapan itu terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial. Dalam video itu, tampak Tim Rajawali Polres Metro Jaktim mengejar dua pelaku yang berboncengan sepeda motor.
Menurut Yusri, pihaknya akan menindak tegas para pelaku kejahatan yang mencoba melakukan aksinya di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Sesuai dengan perintah Kapolda Metro Jaya, jelas dia, kepolisian telah melakukan pemetaan di seluruh wilayah DKI Jakarta. Tim khusus pun telah dibentuk untuk melakukan pengawasan dan pengamanan di wilayah- wilayah yang telah dipetakan tersebut.
Ia pun berharap agar masyarakat tidak perlu resah. Ia memastikan bahwa personil Polisi siap menjaga keamanan masyarakat selama pandemi Covid-19. "Ini sesuai dengan perintah Kapolri dan Kapolda Metro Jaya bahwa semua polisi akan turun. Baik yang berseragam ataupun yang tidak berseragam," tutur dia. (Ilustrasi/ Jhon Infopublik)