Ini Upaya Kominfo Dukung Penanganan Covid-19

:


Oleh Tri Antoro, Kamis, 19 Maret 2020 | 17:56 WIB - Redaktur: Elvira - 248


Jakarta, InfoPublik - Menangani penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di dalam negeri dibutuhkan sinergitas antar lembaga. Tujuannya satu, yakni secara bersama-sama meredam dampak negatif dari merebaknya virus tersebut di berbagai sendi kehidupan masyarakat.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate menyatakan, akan melakukan serangkaian upaya dalam rangka mendukung penanganan penyebaran Covid-19. Pertama, pihaknya akan membebaskan biaya kuota internet ketika mengakses situs https://www.covid19.go.id yang berisi tentang informasi resmi terpercaya terkait penanganan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam negeri.

"Mulai pada Senin (23/3/2020) masyarakat yang mengakses situs covid19.go.id tidak akan dikenakan biaya kuota internet," ujar Menteri Kominfo Johhny G Plate di Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Para operator, kata dia, sudah sepakat untuk membebaskan biaya kuota internet ketika masyarakat mengakses berbagai informasi dalam situs tersebut. Langkah tersebut dilakukan secara sukarela oleh para operator untuk mendukung pemerintah dalam meredam dampak negatif Covid-19.

"Ini panggilan Ibu Pertiwi yang dilakukan secara sukarela oleh para operator," katanya.

Terkait konten pada situs tersebut, lanjut dia, akan diisi oleh instansi pemerintah yang memiliki wewenang dalam penanganan Covid-19. Instansi pemerintah yang dimaksud adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan sebagai lembaga yang bertanggung jawab secara penuh dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Ini dukungan Kominfo pada dua instansi pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19," tuturnya.

Kedua, Kominfo juga meminta para operator melakukan sms blast dengan mengatasnamakan dari BNPB yang memberitahukan terkait melakukan menjaga jarak (Social Distancing) ketika masyarakat melakukan kegiatan dalam suatu tempat. Ketika bertemu dengan pihak lain di mana pun berada harus berada dalam jarak aman sekitar dua meter.

Tujuannya, masyarakat menyadari arti pentingnya melakukan jaga jarak pada setiap kegiatan di ruang publik. Dengan melakukan hal tersebut, dipercaya dapat mencegah dari ancaman penyebaran Covid-19 yang saat masuk dalam tahapan pandemi.

"Sms blast yang dikirimkan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki selular," imbuhnya.

Ketiga, Kominfo juga membuat call center layanan darurat Covid-19 dengan nomor 117 yang bisa ditelpon oleh masyarakat dengan tanpa dikenakan biaya sepeser pun. Layanan ini akan segera dapat digunakan dalam beberapa hari kedepan.

Seluruh operator, kata Johnny, juga akan bersepakat membuka akses komunikasi dengan gratis. Pihak yang akan melayani nomor tersebut akan dilakukan oleh BNPB.

"Menetapkan nomor baru ke layanan darurat 117 bebas pulsa yang secara eksklusif digunakan oleh BNPB dan meminta operator telekomunikasi membuka koneksinya," pungkasnya.