KPU Jakarta Inisiasi Sekolah Anti Korupsi

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 4 Maret 2020 | 14:47 WIB - Redaktur: Untung S - 245


Jakarta, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menginisiasi sekolah anti korupsi untuk seluruh jajarannya di wilayah Jakarta.

Menurut Ketua KPU DKI, Betty Epsilon Idroos, sekolah ini  akan mengimplementasi pencegahan perilaku koruptif anggotanya.

"Ini tindakan preventif kami, jadi bagaimana nanti kami implementasikannya sebagai pencegahan," kata Betty di kantornya, Rabu (4/3/2020).

Betty menyebutkan, ada tiga materi utama yang wajib diikuti jajarannya. Pertama tentang pengadaan barang dan jasa, kedua soal laporan keuangan, dan ketiga tentang gratifikasi.

"Jadi hal hal itu yang akan diajarkan dimentori oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) kepada jajaran kami di KPU DKI," tegasnya.

Betty menambahkan, program ini nantinya berjalan sesuai dengan silabus, dan waktu tertentu dalam konsep yang telah dimiliki ICW itu sendiri, "Jadi ini kita belajar sama yang ahli," tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPU RI Arief Budiman mengapresiasi langkah inisiatif dari KPU DKI. Arief mengharapkan langkah ini dapat diterapkan secara masif di seluruh provinsi, dan kabupaten/kota. 

"Sekolah antikorupsi ini membuat kinerja lembaga ini terhindar dari perilaku koruptif baik ketua, jajarannya, dan sekretariatnya. Kami memberi apresiasi dan terima kasih kepada KPU DKI punya inisiatif ini," urainya. 

Sebelumnya,  Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan, ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wahyu diduga KPK menerima suap  pergantian antar waktu (PAW), kepada salah satu calon anggota legislatif PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku. (Foto : KPU)