Kemendagri Bantu Sosialisasikan Sensus Online

:


Oleh Eko Budiono, Senin, 17 Februari 2020 | 15:53 WIB - Redaktur: Isma - 191


Jakarta, InfoPublik - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh, menyatakan  akan membantu Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyosialisasikan program sensus online kepada masyarakat.

Penyebabnya,  masih banyak warga yang tidak mengerti tata cara pengisian data kependudukan secara elektronik.

"Kita bantu BPS untuk sosialisasi sensus online," kata Zudan dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/2/2020).

Selain itu, kata Zudan, Mendagri M. Tito Karnavian telah menerbitkan surat edaran kepada gubernur, wali kota, dan bupati untuk ikut serta menyukseskan program tersebut. 

"Mendagri juga membuat surat edaran ke gubernur, bupati dan wali kota untuk sukseskan sensus. Agar pemda juga ikut sosialisasi," ujarnya.

Zudan menegaskan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui jumlah data penduduk yang sudah melakukan sensus secara online.Pasalnya, lembaga yang mempunyai data sensus itu hanya BPS.

BPS bekerjasama dengan Kemendagri  menggelar Sensus Penduduk (SP) 2020 secara online dalam rangkaian kegiatan pendataan jumlah penduduk.

Pelaksanaan sensus penduduk online itu dimulai pada Sabtu 15 Februari 2020 hingga 31 Maret 2020. Selanjutnya, akan dilakukan proses wawancara pada 1 Juli hingga 31 Juli 2020.

Sebelumnya, Sekretaris Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, I Gede Suratha, mengatakan sistem informasi administrasi kependudukan yang dikelola hingga saat ini masih terjamin keamananya lantaran didukung dengan pendampingan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Gede  memastikan sampai saat ini belum ada yang melaporkan bisa menembus ke database kependudukan Ditjen Dukcapil. "Sehingga, jika tidak ada kesengajaan atau kejahatan, harusnya data kita terjamin keamananya. Jadi, mudah-mudahan ini dijaga oleh kita semua,” katanya.