Rakornas PB 2020, Presiden Jokowi Sampaikan Solusi Penanggulangan Bencana

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 4 Februari 2020 | 15:58 WIB - Redaktur: Isma - 630


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2020 di Sentul International Convention Center, Sentul, Selasa (4/2/2020). 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyatakan bahwa dalam Rakornas tersebut Presiden Jokowi menyampaikan kejadian bencana yang semakin meningkat. Kejadian tersebut tidak terlepas dari beberapa faktor, seperti perubahan iklim. Namun demikian, masih banyak bencana yang dapat dicegah dan dikurangi.

Menurut Agus, Presiden Jokowi juga menyampaikan tantangan yang masih dihadapi, yaitu bagaimana menyikapi ancaman bencana termasuk dalam tahapan manajemen bencana, seperti menghadapi bencana, memperbaiki kerusakan infrastruktur,  penanganan penyintas atau pun saat pemulihan.

"Pada pembukaan Rakornas PB 2020 ini Presiden Jokowi menyampaikan beberapa poin perintah kepada pemerintah pusat dan daerah dalam penanggulangan bencana," kata Agus dalam keterangan resminya, Selasa (4/2/2020).

Dia menyatakan, ada lima pesan Jokowi yang disampaikan dalam rapat tersebut. Pertama, seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah diminta bersinergi dalam pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana.

"Pemerintah daerah perlu melakukan pengendalian tata ruang berbasis pengurangan risiko bencana. Sigap terhadap potensi ancaman bahaya sesuai dengan karakteristik wilayah, baik geologi, vulkanologi, limbah, hidrometeorologi, biologi, pencemaran lingkungan," ujar Agus.

Kedua, setiap gubernur, bupati dan walikota harus segera menyusun rencana kontinjensi termasuk penyediaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan yang dapat betul-betul dilaksanakan semua pihak dan harus siap menangani bencana secara tuntas.

Ketiga, penanggulangan bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif,  ‘Pentahelix’ yaitu kolaborasi antara unsur pemerintah, akademisi dan peneliti, dunia usaha, masyarakat, serta dukungan media massa untuk dapat menyampaikan pemberitaan kepada publik.

Keempat, Jokowi meminta agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus meningkatkan kepemimpinan dan pengembangan sumberdaya manusia yang handal dalam penanggulangan bencana, penataan kelembagaan yang mumpuni, termasuk program dan anggaran yang harus ditingkatkan sesuai prioritas RPJMN 2020-2024.

Kelima, Panglima TNI dan Kapolri untuk turut serta dalam mendukung upaya penanggulangan bencana termasuk penegakan hukum.

Menurut Agus, pengerahan dan dukungan secara nasional hingga ke tataran daerah yang dapat bersinergi dengan baik bersama pemerintah pusat dan daerah harus dilakukan.

Ia menjelaskan bahwa Rakornas PB 2020 ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu diselenggarakan BNPB untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BPBD, serta para pemangku kepentingan terkait guna membahas tantangan dan mendapatkan rumusan kebijakan serta strategi penanggulangan bencana yang lebih baik di masa depan. (Foto: dok.BNPB)